Dear My Parents,
Maafkan lebaran kali ini tak bisa menikmati waktu berkumpul bersama,
Ketika rindu hadir, parcel ataupun hampers tak bisa menggantikan rasa rindu jiwa dan raga,
Tapi setidaknya itu salah satu bentuk cinta dan kasih sayang yang bisa kami kirimkan sebagai ganti ketidakhadiran,
Walau raga tak bersua, tapi jiwa saling memberikan cinta, melalui doa.
Sedih rasanya, begitupun ketika mengalirkan rasa lewat tulisan ini,
Mamah, Papah, Ayah, Ibu maafkan kami tak bisa pulang tuk bertemu,
Walau begitu, ada sesuatu yang sedang kami persiapkan untukmu wahai orangtuaku,
Sudah 3 tahun lebih kami menikah, belum dikaruniai buah hati,
Apalagi kami sama-sama anak pertama (Aku dan suami),
Mungkin kalian merindukan hadirnya sosok mungil dari kami,
Namun begitu sabarnya kalian, tak pernah mengatakan hal yang tak enak pada kami,
Tak pernah mempertanyakan atau memaksa kami untuk usaha ini dan itu,
Walau begitu kami tahu, doa kalian senantiasa dipanjatkan mengetuk pintu langit,
Terima kasih Mamah, Papah, Ayah, Ibu, kalian orangtua terbaik,
Kehidupan kami lancar dan berkah selama ini, salah satunya pasti karena doa-doamu,
Kini saatnya kami berusaha lebih extra lagi, InsyaAllah kami akan promil.
Mungkin sebagian orang akan berkata, kenapa gak dari dulu sebelum 1 tahun pernikahan?
Well, Situasi dan kondisi setiap orang berbeda-beda, dan kami pun perlu menyiapkan banyak hal,
Promil bukan sekedar promil, ada banyak hal yang harus dipersiapkan ketika kita memutuskan akan menjadi orangtua,
Terutama mempersiapkan diri, Allah lebih mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya.
Selama 3 tahun lebih ini, bukan kami menolak ataupun menahan,
Tak pernah sekalipun kami menggunakan alat kontrasepsi untuk sengaja menunda,
Tapi, ini semua sudah kehendak Allah Sang Maha Pencipta, sudah takdir dan jalan-Nya,
Alhamdulillah kami menikmati saat-saat berdua dengan rasa syukur, dengan berbagai ujian yang kami hadapi bersama,
Penuh manis, canda tawa bahagia, begitupun penuh luka dan derai air mata,
Wajar, manusiawi!!!
Apapun rasa yang kita rasakan, itu semua sudah Allah ciptakan, kita tinggal menikmati semua rasa itu.
Mah, Pah, Ayah, Ibu, Adik-adik,
Doakan kami, ikhtiar hadirkan buah hati dalam pernikahan ini,Â
Semoga Allah menghendaki dan meridhai,
InsyaAllah besok senin kami akan menjalani HSG yang pertama kali, Bismillaahirrohmaanirrahiim,
Semoga hasilnya yang terbaik,
Tahun ini tak mudik, tak mengapa,
Dengan penuh rasa rindu dan cinta, kami niatkan ikhtiar kami ini juga untuk bisa membahagiakan orangtua,
semoga ikhtiar kami bisa membuahkan hasil,
dan bisa menghadiahi cucu untuk kalian, orangtuaku tercinta. Semoga kalian bahagia dunia akhirat.
I love you,
(Mohon doanya juga dari kompasianer, semoga ikhtiar yang kami jalani memberikan hasil terbaik)
Berikan kami keikhlasan atas segala kehendak-Mu ya Allah.
Baca juga:
Aturan Pemerintah Bikin Lebaran Berjauhan dengan Orangtua, Parcel sebagai Gantinya
Jangan Mengajarkan Puasa Setengah Hari, Tumbuhkan Rasa Cinta dan Rindu Ramadan
