Mohon tunggu...
Anistia Nurhakim Suwardi
Anistia Nurhakim Suwardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup adalah perjalanan mengumpulkan bekal amal menuju akhirat. Bergabung kompasiana 26 Maret 2021

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Di Rumah Aja? Gak Masalah! Kita Bisa Lakukan Banyak Hal

27 April 2021   22:22 Diperbarui: 27 April 2021   22:29 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lockdown, Kini bukanlah kata yang asing di dengar lagi. Walau sudah tidak diberlakukan lockdown secara total seperti sebelumnya. Masyarakat sudah bisa keluar rumah sekarang dengan syarat menerapkan protokol kesehatan. Menjaga jarak, Menggunakan masker, Mencuci tangan. Adanya protokol kesehatan bukan hanya aturan pemerintah saja melainkan bentuk mencintai diri sendiri dengan berusaha melindungi diri supaya terhindar dari wabah pandemi.

Rasanya ketakutan akan adanya wabah COVID-19 sudah mulai menurun. Pasalnya sudah banyak orang keluar rumah, karena kebutuhan. Entah itu untuk bekerja atau membeli bahan keperluan rumah tangga. Padahal katanya angka pasien yang terjangkit COVID-19 masih meningkat di beberapa wilayah.

Ramadan 2021 merupakan ramadan kedua di masa pandemi. Kampanye #DirumahAja masih disuarakan. Jika memang tidak penting dan genting alangkah sebaiknya di rumah saja. Demi melindungi dan menjaga diri dan keluarga. Ramadan 2021 pun diberlakukan aturan untuk tidak mudik.

Kebiasaan orang yang seringkali menghabiskan banyak waktunya di luar rumah, akan merasa kesal dengan aturan ini, karena akan merasa bosan pikirnya.

Padahal banyak hal yang bisa kita lakukan saat di rumah aja.

Al Quran | Sumber : Canva
Al Quran | Sumber : Canva
Pertama, Perbanyak Membaca Al-Quran

Bulan ramadan adalah bulannya Al-Quran, karena pada bulan ramadan diturunkan Al-Quran. Sebagai umat muslim kita harus banyak membaca Al-Quran karena sebagai pedoman hidup. Alhamdulillah kita masih berkesempatan merasakan bulan ramadan tahun ini. Yuk optimalkan ibadah dengan membaca Al-Quran di rumah. 

Membaca Al-Quran akan memberikan ketenangan di dalam hati. Menghangatkan rumah supaya tidak seperti kuburan, sepi, gelap tanpa cahaya Al-Quran. Ketika nanti kita meninggal, masuk ke alam kubur. Orang-orang akan meninggalkan kita sendirian dalam kegelapan di alam kubur, namun jika kita rutin membaca Al-Quran maka Al-Quran (ayat yang kita baca) akan menemani dan menerangi alam kubur.

Hidup memang pilihan masing-masing. Namun jika ada nasehat baik, mengapa tidak untuk kita ikuti. Membaca Al-Quran merupakan anjuran bagi seluruh umat muslim supaya menambah keimanan di hati dan mengetahui petunjuk kehidupan. Sehingga kita tahu perintah dan laranganNya terutama jika membaca artinya.

Target khatam Al-Quran pada bulan ramadan adalah salah satu target yang mulia. Semoga Allah memampukan kita supaya rajin membaca Al-Quran sehingga Al-Quran berkumpul di dada kita. Maka akan ada kerinduan jika melewati hari-hari tanpa membaca Al-Quran.

Membaca Buku | Sumber : Canva
Membaca Buku | Sumber : Canva
Kedua, Membaca Buku Apapun

Buku itu jendela ilmu. Membaca akan menambah wawasan kita tentang banyak hal. Tak perlu resah dan gelisah jika diharuskan berdiam diri di rumah saja. Kita bisa membaca buku. Banyak hal yang belum kita ketahui. Namanya manusia ilmu kita itu sangat terbatas. 

Bahkan orang yang sudah banyak belajar dan mencari ilmu saja bagaikan jari yang dimasukkan ke dalam air lalu diangkat, menetes dari ujung jari. Itulah ilmu manusia, hanya setetes. Padahal ilmu yang ada seluas lautan.

Untuk itu kita tidak boleh sombong jika sudah ahli dalam bidang tertentu. Bisa jadi di bidang lain kita tidak mampu. Membaca menjadi solusi untuk menambah ilmu, mengembangkan diri dan potensi.

Dari membaca buku kita bisa banyak belajar, bahkan belajar dari pengalaman orang lain yang diceritakan di dalam buku. Atau kita menemukan tips dan trik tertentu dari buku supaya hidup lebih seru untuk dijalani.

Jika tidak terbiasa membaca buku, cobala paksakan dirimu untuk membaca 1 paragraf saja. Kata teman saya yang anak sastra, jika sudah membaca satu paragraf biasanya akan keterusan dan membaca paragraf lainnya. Yuk semangat membaca, jadi generasi yang cinta literasi supaya diri teredukasi.

Blogging | Sumber : Canva
Blogging | Sumber : Canva
Ketiga, Di rumah aja? Ngeblog yuk!

Menulis ternyata hal yang menyenangkan. Aktivitas ini bisa kamu coba lakukan. Kamu bisa membuat blog sendiri, atau seperti saya bergabung dengan blog kompasiana. Seru loh, apalagi fitur di kompasiana itu menyenangkan. Ada pilihan editor, bahkan ada juga yang bisa terpilih menjadi artikel utama.

Menulis blog di kompasiana bisa menjadi salah satu penghilang kebosananmu selama di rumah aja. Sekalian belajar menulis dan mengasah skillmu dalam menulis. Siapa tahu ada bakat menulismu yang terpendam. Untuk itu kita bisa mencoba banyak hal untuk menggali potensi diri. So,stay at home adalah kesempatan kita untuk menggali potensi dan mencoba banyak hal di rumah.

Ikut Kelas Online | Sumber : Canva
Ikut Kelas Online | Sumber : Canva
Keempat, Kita bisa mencari dan ikut kelas online

Di rumah aja, adalah kesempatan untuk kita banyak belajar. Dengan teknologi yang semakin canggih, banyak kelas online digalakan. Kamu bisa pilih topik yang kamu sukai. Atau jika kamu sedang ingin mendalami skill tertentu saat ini mudah sekali dicari dan ikut kelasnya.

Sehingga diam di rumah saja membuat kamu lebih gemilang dengan banyaknya edukasi yang membuat kamu semakin cerdas. Terkadang diri kita sendiri yang seringkali membatasi, sehingga tak sempat untuk menggali potensi diri. Padahal bisa jadi kita bisa melebihi batas kemampuan yang kita pikir. Buang jauh overthinking itu, demi kebaikanmu.

Selama itu hal baik, cobalah. Kamu tak akan pernah tahu jika belum mencoba. Saya selalu ingat pesan Papa "Jangan pernah bilang tidak bisa, sebelum kamu mencoba". Jika kita merasa tidak tahu, atau bahkan merasa tidak bisa, justru disitulah kesempatan dan peluang kita untuk mencari tahu dan mencoba. Adanya kelas online menjadi solusi untuk kita selama di rumah aja. Banyak sekali kelas online mulai dari yang gratis hingga berbayar.

Jika sudah ikut kelas online, jangan sungkan untuk bertanya pada expert (ahlinya) saat kelas online berlangsung. Karena biasanya mereka akan memfasilitasi untuk tanya jawab.

Membersihkan rumah | Sumber : Canva
Membersihkan rumah | Sumber : Canva

Kelima, Membersihkan rumah

Mungkin terdengar tidak menyenangkan namun sangat penting sekali menjaga kebersihan rumah. Membersihkan rumah bisa memakan waktu lama juga loh, apalagi kalau rumahnya luas ya. Setiap sudut ruangan rumah selalu saja ada yang harus dibersihkan terutama yang memiliki anak kecil.

Jika tidak ada anak-anak di rumah pun, tetap saja harus rajin membersihkan rumah. Debu-debu kecil bisa hinggap di perabotan rumah.

Rak buku harus diperhatikan. Lemari yang sering kali berantakan karena menarik baju atau menyimpan tak beraturan. Baju kotor yang harus di cuci, di keringkan dan di setrika dengan rapih. Halaman rumah dengan pot bunga yang harus di siram, di pupuk dan merawat tanaman dengan baik. Bahkan aquarium yang harus dibersihkan juga menambah list pekerjaan rumah. 

Aktivitas membereskan rumah bisa menjadi hal yang menyenangkan mungkin bila dikerjakan bersama keluarga. Mencoba mengajak si kecil untuk ikut serta membersihkan rumah pasti akan lebih seru dengan menambah sedikit permainan. Setelah selesai membereskan rumah kamu bisa memberikan reward  untuk si kecil bahkan untuk dirimu sendiri juga tentunya. Reward tersebut sebagai bentuk apresiasi dirimu yang sudah hebat membersihkan rumah apalagi saat bulan ramadan.

Merajut | Sumber : Canva
Merajut | Sumber : Canva

Keenam, Merajut Adalah Hal Yang Menyenangkan

Pernahkah kamu merajut menggunakan benang wool? Jika belum ini bisa menjadi aktivitas mu selama di rumah aja. Bahkan merajut bisa dijadikan sebagai aktivitas ngabuburit. Sebetulnya sudah lama saya tak melakukannya, Ah jadi rindu merajut deh. Dulu nenek saya yang mengajarkan.

Taplak meja adalah rajutan pertama saya kala itu. Terkadang terasa pegal memang jika berlam-lama merajut, namun hal ini tentu mengasyikkan sekali. Apalagi kalau kamu sudah bisa menyelesaikan rajutanmu menjadi sebuah karya, misalkan kotak pensil dari rajutan, tas, syal, taplak meja, tempat handphone dan lain-lainnya yang bisa kamu buat.

Selamat mencoba jika kamu belum pernah merajut.

Baking | Sumber: Canva
Baking | Sumber: Canva

Ketujuh, Baking Alias Bikin Kue

Sebagaimana judul artikel ini, di rumah aja? Gak masalah tuh, karena kita bisa berkreasi membuat sesuatu salah satunya membuat kue. Saat ramadan skill satu ini banyak diburu oleh kaum hawa. Para wanita yang sudah ahli membuat kue biasanya membuka orderan alias jualan kue untuk lebaran. Namun bagi yang belum terbiasa membuatnya, ini jadi kesempatan untuk belajar. Siapa tahu kamu punya bakat di bidang membuat kue dan tahun depan sudah bisa Open Order deh hehe.

Tahun ini sepertinya saya tak membuat kue, karena ikut suami ke Jakarta dan tinggal di kosan yang tak ada dapurnya. Perlengkapan masak pun tak ada. rindu sekali ingin membuat kue rasanya. Tahun ini disyukuri dan dinikmati berdua sepertinya beli kue dulu saja untuk tahun ini.

Bagi teman-teman yang di rumahnya ada dapur dan ada perlengkapan membuat kue, sebaiknya mencoba melakukan aktivitas ini. Jadi selama di rumah aja tuh tetap bermanfaat bahkan menghasilkan karya.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca Juga:

Aplikasi Ini Dapat Menjadi Teman Ngabuburit, Bahkan Memberikan Pahala 

9 Skill yang Bisa Kamu Tingkatkan di Bulan Ramadan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun