Pada tumpukan kartu kesempatan dan dana umum ada aturan yang tertulis di masing-masing kartu. Nantinya ketika pion yang kita mainkan menginjak  kotak kesempatan/dana umum, maka kita harus mengambil kartu, membacanya, dan mengikuti aturan yang ada pada kartu tersebut.
Ada juga penjara, dimana pemain bisa masuk penjara apabila mengocok dadu dan keluar angka yang sama sebanyak 3 kali berturut-turut atau jika pion menginjakkan di kotak yang bertuliskan masuk penjara. Untuk keluar dari penjara, pemain harus membayar denda, atau menunggu dan melewatkan 3x gilirannya baru bisa keluar penjara.
Menyenangkan sekali bermain monopoli, permainan ini selesai bila banyak pemain kalah atau bangkrut, dan ada satu pemain yang kaya raya.
Zaman sekarang ada monopoli modern
Apakah teman-teman mengenal permainan Let's Get Rich?
Permainan yang mirip monopoli namun dibuat dalam bentuk aplikasi. Permainan ini bisa kita mainkan dengan cara download di google playstore.
Sepintas memang sama aturannya dengan bermain monopoli namun 'rasa' yang dimainkan tidak lebih seru dari monopoli klasik. Ketika kita memainkan monopoli klasik yang saya jelaskan di atas, kita pun melatih diri kita untuk belajar berhitung, membaca dan belajar dalam transaksi keuangan jual beli dan menghitung uang kembalian. Ada manfaat untuk anak-anak yang memainkannya selain seru dan menyenangkan.
Namun dalam permainan lets get rich kita hanya menekan tombol untuk mengocok dadu dan pion yang kita mainkan pun akan berjalan dengan sendirinya. Ketika membayar uang pun berkurang dan bertambah secara otomatis karena menggunakan sistem aplikasi.
Bedanya, bermain let's get rich bisa dengan orang yang jauh, berbeda lokasi dengan kita pada waktu jam yang sama. Bahkan kita bisa bermain dengan orang luar negeri. Namun kita tak saling mengenal dan hanya sebatas bermain dan menekan tombol pada aplikasi.
Sedangkan ketika bermain monopoli klasik kita harus bertemu secara fisik, namun disitulah keseruannya, menambah keakraban dengan teman. Bahkan seringkali sambil mengobrol dan bercanda. Tempatnya pun biasanya di rumah salah seorang teman, atau di rumah saya.
Saling bergiliran berkunjung ke rumah untuk bermain monopoli. Bukah kah dengan bermain monopoli sekalian menjalin silaturahmi?. Terkadang orangtua ikut berpartisipasi memberikan cemilan saat kami bermain.