Mohon tunggu...
Anistia Nurhakim Suwardi
Anistia Nurhakim Suwardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup adalah perjalanan mengumpulkan bekal amal menuju akhirat. Bergabung kompasiana 26 Maret 2021

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mencari Malam 1000 Bulan Saat Ramadan

16 April 2021   11:08 Diperbarui: 16 April 2021   11:16 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau hanya satu bulan dalam setahun, memori yang pernah kita lalui bersama bulan ramadan sebelumnya tak terlupakan, artinya banyak sekali momen berkesan saat bulan ramadan, dan bahkan selalu kita rindukan, dari masa kecil hingga beberapa tahun terakhir ini.

Saya masih ingat dulu zaman sekolah selalu diberikan tugas oleh guru untuk mencatat ceramah ustaz, jeda antara isya menuju shalat tarawih biasanya ada ceramah singkat.

Ustaz ataupun imam komplek yang pada saat itu kebagian ceramah mendadak menjadi selebriti, karena setelah usai beribadah di masjid anak-anak yang punya tugas yang sama yaitu menulis kesimpulan isi ceramah berkumpul untuk meminta tanda tangan ustaz. terkadang rebutan tumpukan buku tugas.

Lucu dan seru sekali masa itu. Sayang mungkin anak-anak sekarang tidak merasakan hal itu, bahkan belajar saja harus daring dan tidak bertatap muka.

Selain menjadi tempat shalat, bagi anak-anak seru sekali bermain di masjid. Mulai dari sehabis shubuh ada kuliah shubuh, dilanjut dengan tadarus al-quran, sorenya sambil menunggu waktu buka alias ngabuburit anak-anak berkumpul dan bermain lagi di masjid, dan bahkan sebelum maghrib sudah menghamparkan sajadah untuk pilih tempat sebelum nanti dipenuhi oleh warga lainnya. Indah dan seru sekali melewati momen ramadan. Yang tentu saja setiap tahun ada perubahan karena usia yang semakin bertambah.

Lalu khas ramadan yang dirindukan yaitu berbagi takjil di masjid, dulu saat kecil senang sekali bila berbuka bersama di masjid bersama teman-teman.

Setelah dewasa dan menikah, mulai ikut komunitas ibu-ibu pengajian komplek dan diberikan jadwal untuk memberikan takjil. Satu kelompok ada beberapa orang ibu-ibu, saya biasanya kebagian bikin puding.

Selain berbagi takjil ada jadwal tadarus ibu-ibu juga, bergilir membaca 5 ayat Al-Quran, bila ada yang sedang membaca maka yang lain mendengarkan. Serta saling koreksi bila ada salah membaca tajwidnya.

Namun ramadan kali ini harus ikut ke ibu kota bersama suami tercinta karena pekerjaan. Sepertinya tahun ini tadarus sendiri saja di kosan, mudah-mudahan bisa khatam Al-Quran. Khatam membaca Al-Quran di bulan ramadan juga sepertinya menjadi khas di bulan ramadan, teman-teman kompasianer seperti itu juga tidak?.

Memang sebetulnya membaca Al-Quran dan bahkan khatam itu tidak hanya di bulan ramadan saja, pada bulan lain pun kita harus rutin membaca Al-Quran. Akan tetapi, karena bulan ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Quran sebagaimana terdapat dalam QS Al-Baqarah:185

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun