Mohon tunggu...
Anissya Fatel
Anissya Fatel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik pertanian dan biosistem, fakultas Teknologi Pertanian universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesadaran Pengguna Kendaraan dalam Aturan Parkir di Universitas Andalas

4 Desember 2024   23:00 Diperbarui: 4 Desember 2024   23:33 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran Mahasiswa Universitas Andalas dalam Mematuhi Aturan Parkir: Masalah dan SolusiUniversitas Andalas (Unand), sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terkenal, setiap harinya ramai dikunjungi oleh ribuan mahasiswa, dosen, dan staf yang beraktivitas di area kampus. Tingginya intensitas pergerakan ini menjadikan kebutuhan akan fasilitas parkir yang tertib dan memadai sangat krusial. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kesadaran mahasiswa terhadap aturan parkir masih sangat minim.

A. Realita di LapanganBanyak mahasiswa yang memarkir kendaraan mereka di area yang dilarang meskipun telah terpasang rambu *"Dilarang Parkir"*. Contohnya, sepanjang jalan kampus yang seharusnya bebas kendaraan sering kali dipenuhi sepeda motor dan mobil. Hal ini mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik dan mengganggu mobilitas, terutama bagi dosen dan staf yang harus beraktivitas tepat waktu.Seorang dosen yang meminta namanya dirahasiakan menyampaikan keluhannya:*"Beberapa kali saya terlambat masuk ke ruang kelas karena jalanan terhalang kendaraan yang parkir sembarangan. Padahal, sudah ada tempat parkir khusus untuk mahasiswa. 

B. Upaya Penertiban yang Telah DilakukanPihak kampus tidak tinggal diam. Berbagai langkah telah diambil untuk menertibkan perilaku parkir mahasiswa, antara lain:

1. Pemasangan rambu-rambu dan kerucut pengaman. Sepanjang jalan kampus telah dipasang rambu "Dilarang Parkir" dan kerucut pengaman untuk membatasi akses kendaraan.

2. Himbauan melalui spanduk. Spanduk besar berisi pesan untuk mematuhi aturan parkir dipasang di beberapa lokasi strategis di kampus.

3. Petugas keamanan di area parkir. Kampus menempatkan petugas di beberapa titik untuk mengarahkan dan menegur mahasiswa yang melanggar.

4. Sanksi tegas. Petugas keamanan bahkan telah mengambil langkah ekstrem, seperti mengunci kendaraan, mengempiskan ban, dan mengambil helm milik pelanggar.Meskipun demikian, sejumlah mahasiswa tetap melanggar aturan. Salah seorang petugas keamanan kampus menyatakan:Kadang kami lengah sedikit, langsung saja ada mahasiswa yang memarkirkan motor sembarangan. Mereka sepertinya tidak peduli dengan aturan yang ada. Mengapa Kesadaran Mahasiswa Rendah?

c. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kesadaran mahasiswa terhadap aturan parkir:

1. Kurangnya rasa tanggung jawab. Beberapa mahasiswa merasa bahwa aturan parkir tidak begitu penting.

2. Minimnya fasilitas parkir. Area parkir yang ada sering kali tidak mampu menampung seluruh kendaraan mahasiswa, sehingga mereka mencari alternatif, meskipun melanggar aturan.

3. Kurangnya penegakan aturan yang konsisten. Ketika kontrol melemah, mahasiswa cenderung kembali ke kebiasaan lama.

d. Solusi untuk Masalah ParkirMengatasi masalah ini memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif dan melibatkan seluruh pihak. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

1. Peningkatan fasilitas parkir. Pihak kampus dapat mempertimbangkan pembangunan parkir bertingkat atau perluasan area parkir.

2. Penggunaan sistem parkir digital. Aplikasi berbasis teknologi dapat membantu mahasiswa mengetahui area parkir yang kosong.

3. Edukasi berkelanjutan. Kampus perlu mengadakan kampanye kesadaran mengenai pentingnya mematuhi aturan parkir.

4. Sanksi administratif. Selain langkah seperti pengempisan ban, denda administratif juga bisa diterapkan untuk memberikan efek jera.

e. KesimpulanMasalah parkir di Universitas Andalas mencerminkan kurangnya kesadaran dari sebagian mahasiswa untuk menghormati aturan yang ada. Jika dibiarkan, hal ini akan terus menjadi penghambat bagi aktivitas kampus yang seharusnya berjalan lancar. Namun, melalui upaya bersama dari pihak kampus, mahasiswa, dan staf, lingkungan kampus yang tertib dan nyaman dapat diwujudkan.Sebagai bagian dari komunitas akademik, mari kita tingkatkan kesadaran dalam mematuhi aturan parkir demi kenyamanan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun