Puji syukur penulis panjatkan hadirat  Allah Swt. yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulisan dapat memberikan sedikit materi yang semoga bermanfaat. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai pembawa kabar gembira bagi umat yang bertaqwa.Â
Materi kali ini berjudul Penyimpangan Sosial dan Konsep Moral dalam Pendidikan di susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Pendidikan Islam.Â
Pendidikan merupakan hal yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena setiap insan manusia yang hidup tentu memerlukan pendidikan baik itu pendidikan di lingkungan sekolah, keluarga, maupun di masyarakat. Dalam pendidikan agama islam, nilai pendidikan yang sangat penting untuk diterapkan adalah nilai-nilai moral, karena merupakan sebuah hal yang menunjukan nilai-nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku.Â
Dalam lingkungan pendidikan, terutama bagi seorang pelajar diharapkan memiliki moral yang baik dalam bersikap. Karena apabila pelajar melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Maka akan di anggap melakukan tindakan penyimpangan. Apabila perilaku penyimpangan ini terus dilakukan maka juga akan mengakibatkan permasalahan di kehidupan sosial masyarakat. Bagaimana untuk menindaklanjuti nya...apakah akan membawa dampak yang sangat buruk pada pelajar ataupun masyarakat dan juga orang lain..
Kita bahas di bab pembahasan selanjutnya ini???
PEMBAHASANÂ
A. Penyimpangan Sosial dan Pendidikan
*Pengertian dari penyimpangan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang individu ataupun berkelompok dengan melanggar dan tidak mematuhi aturan nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku dalam kesepakatan bersama, sehingga menimbulkan permasalahan serta merugikan diri sendiri dan orang lain.
*Pendidikan adalah upaya menuntun anak sejak lahir untuk mencapai kedewasaan jasmani dan rohani, dalam interaksi alam beserta lingkungannya.Â
Pada nilai pendidikan, penyimpangan juga bisa terjadi di lingkungan masyarakat, keluarga dan sekolah ataupun madrasah. Maka dari itu, pendidikan disini  juga merupakan suatu sistem yang terbangun dari beberapa komponen pendidikan yang satu dengan yang lain saling berhubungan. Untuk menghindari perilaku penyimpangan yang tidak di inginkan hendaknya juga harus memperhatikan pada lingkungan nya.
B. Konsep Moral Dalam Pendidikan dan Masyarakat
Kata konsep memiliki arti sebagai rancangan atau ide. Sedangkan arti kata moral merupakan sebuah ajaran tentang baik buruk yang diterima secara umum mengenai perbuatan sikap dan juga sebagai titik acuan dalam acuan moral pada masyarakat.Â
Nilai-nilai moral itu sangat penting untuk di terapkan bagi tipa-tiap orang, tiap bangsa. Karena moral berperan sangat penting dalam mengungkapkan bahwa ukuran baik buruknya suatu bangsa tergantung kepada moral bangsa tersebut.
*Konsep Moral dalam Pendidikan
pendidikan moral itu adalah kesadaran untuk membantu peserta didik dalam menimba ilmu pengetahuan, menumbuhkan keterampilan-keterampilan, dan nilai yang memberikan kontribusi pada keberhasilan individu dan kehidupan sosial. Dan mengenai Lingkungan pendidikan yang baik itu adalah lingkungan pendidikan yang peduli akan hal-hal pada pendidikan moral. Karna dalam arti ini, sekolah adalah tempat bagi peserta didik untuk dapat belajar pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk kehidupan kedepannya menjadi seseorang yang memiliki perilaku sosial yang baik.
Dan Model pendidikan nilai moral yang dapat dilaksanakan seperti di sekolah yaitu dengan cara menciptakan kultur religius di lingkungan sekolah dan dibarengi dengan adanya penguatan bidang studi aqidah akhlak kepada anak-anak.
*Konsep Moral dalam Masyarakat
masyarakat adalah hubungan satu orang atau sekelompok orang-orang yang hidup secara berkelompok maupun individu dan berinteraksi satu sama lain saling pengaruh dan mempengaruhi yang kemudian menimbulkan perubahan sosial dalam kehidupan.
Kehidupan sosial dalam masyarakat tidak selalu berjalan harmonis. Seringkali terkadang terdapat benturan, kecemburuan, dan konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat. Maka perlu adanya suatu acuan sebagai pedoman mereka. Seperti norma dan nilai-nilai pendidikan Moral. Â model pendidikan nilai moral yang mungkin dapat dilaksanakan di masyarakat yaitu dengan cara membangun sebuah masyarakat yang religius dengan cara mengintensifkan belajar agama di lingkungan keluarga, di masjid-masjid dan mengisi waktu luang anak-anak dengan bimbingan agama.
C. Â Pelajar dan Penyimpangan Sosial
Pelajar ataupun siswa juga merupakan anggota masyarakat yang sedang disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang lebih baik.
Dunia pendidikan akhir-akhir ini menghadapi persoalan yang kompleks, terutama dalam hal penanaman nilai-nilai moral hingga menimbulkan terjadinya perilaku penyimpangan.
Adapun jenis penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh siswa terdapat 2 pembagian perilaku atau kenakalan yaitu :
1). Kenakalan RinganÂ
Kenakalan ringan adalah suatu kenakalan yang tidak sampai melanggar hukum. Seperti:
Tidak mau patuh kepada orang tua atau guru, bolos sekolah, sering berkelahi dll
2). Kenakalan Berat
kenakalan yang digolongkan ke dalam penyimpangan perilaku berat. Dan kenakalan ini biasanya mengganggu ketentraman masyarakat.
Seperti :Â
(1) Mencuri
(2) Menodong
(3) Kebut-kebutan
(4) Minum-minuman keras
Perilaku penyimpangan sosial yang terjadi pada lingkungan pendidikan seperti di sekolah ataupun madrasah dapat dihindari atau mencegah sebelum terlambat, apabila seorang pendidik seperti kepala sekolah dan guru disamping melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelajar, yaitu melatih membina dan mengembangkan kemampuan berfikir anak didiknya. Tujuan ini akan dapat berhasil mendorong peserta didik memiliki sifat budi pekerti yang baik dan membuat anak didik mempunyai sifat lebih dewasa atau mengerti akan hal-hal yang baik dan tidak bagi dirinya sendiri.
D. Sekolah Sebagai Sumber Moral Anak
Sekolah adalah Suatu lembaga atau bangunan untuk belajar dan mengajar serta tempat untuk menerima dan memberi pelajaran. Pendidikan Moral di Sekolah
Pada dasarnya pendidikan sekolah merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga. Agar pendidikan di sekolah bisa berjalan dengan baik dan tertib, maka sekolah membuat suatu peraturan sekolah.
Adanya peraturan ini akan menimbulkan nilai-nilai pendidikan Moral pada diri seorang anak. bahwa pendidikan moral di sekolah penting dilakukan, terutama oleh guru dan segenap komponen warga sekolah agar untuk tercapai suatu tujuan dalam pendidikan yaitu menjadi generasi muda yang berkualitas.
Semoga bermanfaat dan Terimakasih :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H