Langkah kedua adalah pemilihan komponen yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Ini termasuk pemilihan lampu LED dengan spektrum yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman, panel surya dengan kapasitas yang cukup untuk memberikan daya pada sistem, sensor IoT untuk memantau kondisi lingkungan, dan kontroler IoT yang kompatibel dengan semua komponen serta mampu terhubung ke internet. Setelah komponen dipilih, langkah berikutnya adalah melakukan perakitan hardware. Ini mencakup pemasangan lampu LED pada struktur yang dapat disesuaikan tinggi dan arahnya untuk memberikan cahaya yang merata pada tanaman, pemasangan panel surya di lokasi yang terpapar sinar matahari penuh, pemasangan sensor IoT di sekitar tanaman, dan koneksi elektronik antara semua komponen.
Perancangan Software
                                                Â
Setelah perakitan hardware selesai, langkah selanjutnya adalah pengembangan perangkat lunak yang diperlukan untuk mengontrol sistem dan mengumpulkan data sensor. Ini melibatkan pengkodean kontroler IoT serta pembuatan antarmuka pengguna (GUI) yang memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi tanaman dan mengatur pengaturan sistem jika diperlukan. Setelah perangkat lunak selesai dikembangkan, alat tersebut harus menjalani pengujian dan optimalisasi untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik dan dapat berkomunikasi dengan benar. Pengujian juga harus dilakukan di lapangan untuk mengevaluasi kinerja alat dalam kondisi nyata serta produktivitas tanaman kacang hijau menggunakan alat yang dikembangkan.
Pengembangan teknologi lampu LED terintegrasi IoT dengan pemanfaatan panel surya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) yang mengalami cekaman naungan menjanjikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan hasil pertanian serta mendukung pertanian berkelanjutan di masa depan. Teknologi ini bekerja dengan cara mengoptimalkan lingkungan pertumbuhan tanaman melalui pengaturan intensitas cahaya, suhu, kelembaban, dan kebutuhan air tanah secara otomatis menggunakan sistem Internet of Things (IoT). Sensor-sensor yang ditempatkan di sekitar tanaman akan memantau kondisi lingkungan, seperti intensitas cahaya yang rendah akibat naungan, yang akan dikirimkan ke kontroler IoT. Teknologi ini membantu tanaman kacang hijau untuk tetap tumbuh dan berkembang dengan baik, bahkan di bawah kondisi naungan.
Dampak teknologi ini tidak hanya terbatas pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih luas dalam mendukung pertanian berkelanjutan di masa depan. Penggunaan panel surya sebagai sumber daya energi mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi konvensional yang berbasis fosil, serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, dengan pengaturan yang lebih baik terhadap lingkungan pertumbuhan tanaman, teknologi ini dapat membantu mengurangi pemborosan sumber daya alam seperti air dan energi listrik.
Saat ini, banyak tanaman kacang hijau tumbuh di hutan dengan kondisi tertutup oleh pohon-pohon besar, yang menghasilkan cekaman naungan yang menghambat pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Namun, dengan hadirnya teknologi lampu LED terintegrasi IoT dengan pemanfaatan panel surya, diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan ini. Pengembangan selanjutnya bisa mencakup pemanfaatan sumber daya alam lainnya seperti air untuk menghasilkan listrik, memperluas aplikasi teknologi ini dan meningkatkan keberlanjutan sistem pertanian secara keseluruhan.
Teknologi ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan global dengan meningkatkan produktivitas pertanian secara efisien. Hal ini sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi oleh pertanian, seperti perubahan iklim dan pertumbuhan populasi yang terus meningkat. Dengan memperkenalkan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan seperti ini, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan saat ini, tetapi juga melindungi sumber daya alam untuk generasi mendatang.
Kesimpulan
Penerapan teknologi Lampu LED dengan memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi yang ramah lingkungan tentunya dapat mengatasi permasalahan cekaman naungan pada lahan pertanian khususnya pada tanaman kacang hijau. Inovasi teknologi tersebut tersusun dari berbagai perangkat baik software dan hardware yang dirancang untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan yang ada pada lahan budidaya yang berupa suhu, cahaya, dan kelembapan. terdapat beberapa sensor yang dipasang untuk mengetahui kondisi lingkungan tersebut yang terintegrasi secara IoT, sehingga dapat memudahkan dalam proses pengontrolan bagi petani. adanya inovasi ini mampu menunjang pencahayaan dalam proses fotosintesis bagi tanaman, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.