Mohon tunggu...
Anis Setiati Sukono Putri
Anis Setiati Sukono Putri Mohon Tunggu... Tentara - TNI

Nama : Anis Setiati Sukono Putri NIM : 46123110031 Fakultas : Psikologi Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen :Prof. Dr. Apollo, AK.,M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K13_Latihan Kuis

23 Juni 2024   02:58 Diperbarui: 23 Juni 2024   05:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan

Ekonomi mikro adalah bidang studi yang sangat penting dalam memahami bagaimana individu dan perusahaan membuat keputusan terkait alokasi sumber daya yang terbatas. Salah satu aspek kunci dalam ekonomi mikro adalah analisis biaya, yang mencakup berbagai jenis biaya seperti biaya total (Total Cost, TC), biaya rata-rata (Average Cost, AC), biaya marginal (Marginal Cost, MC), biaya variabel rata-rata (Average Variable Cost, AVC), dan biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost, AFC). Dalam penjelasan ini, kita akan mendalami perhitungan-perhitungan tersebut berdasarkan beberapa fungsi biaya yang diberikan.

1. AC = 6-Q , Tentukan TC dan MC

Untuk fungsi biaya rata-rata yang diberikan sebagai:
 AC = 6 - Q

me
me

mencari biaya total (Total Cost, TC) dengan mengalikan AC dengan kuantitas (Q):
 TC = AC x Q
 TC = (6 - Q) x Q
 TC = 6Q - Q^2

Dengan mengetahui TC, kita bisa menghitung biaya marginal (Marginal Cost, MC) dengan mengambil turunan pertama dari TC terhadap Q:
 MC = dTC/dQ
 MC = d/dQ (6Q - Q^2)
 MC = 6 - 2Q

Dalam konteks ini, MC berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah produksi (Q). Ini berarti bahwa setiap tambahan unit produksi akan semakin mengurangi biaya, hingga pada suatu titik tertentu di mana biaya marginal menjadi nol atau bahkan negatif.

2. TC = 3Q^2 + 2Q + 14 , Tentukan AC,MC,AVC, dan AFC  

me
me

Diberikan fungsi biaya total:
 TC = 3Q^2 + 2Q + 14

Untuk mencari biaya rata-rata (AC), kita membagi TC dengan Q:
 AC = TC/Q
 AC = (3Q^2 + 2Q + 14) / Q
 AC = 3Q + 2 + (14 / Q)

Biaya marginal (MC) dapat dihitung dengan mengambil turunan pertama TC terhadap Q:
 MC = dTC / dQ
 MC = d /dQ (3Q^2 + 2Q + 14)
 MC = 6Q + 2

Untuk menghitung biaya variabel rata-rata (AVC), kita perlu mengetahui biaya tetap (Fixed Cost, FC) yang dalam hal ini adalah 14, sehingga:
 VC = TC - FC
 VC = 3Q^2 + 2Q
 AVC = VC / Q
 AVC = 3Q + 2

Biaya tetap rata-rata (AFC) dapat dihitung dengan membagi biaya tetap dengan kuantitas:
 AFC = FC / Q
 AFC = 14 / Q

Perhitungan ini menunjukkan bahwa biaya tetap sebesar 14 tidak berubah dengan perubahan dalam produksi, sementara biaya variabel meningkat dengan bertambahnya produksi.

3. TC = 8Q - Q^2 , Tentukan AC, MC, FC, VC, AVC

Diberikan fungsi biaya total:
 TC = 8Q - Q^2

Untuk mencari biaya rata-rata (AC), kita membagi TC dengan Q:
 AC = TC / Q
 AC = 8Q - Q^2 / Q
 AC = 8 - Q

Biaya marginal (MC) diperoleh dengan menghitung turunan pertama TC terhadap Q:
 MC = dTC / dQ

 MC = d / dQ (8Q - Q^2)
 MC = 8 - 2Q

Dalam kasus ini, tidak ada komponen biaya tetap (Fixed Cost, FC) yang terlihat, sehingga kita menganggap FC adalah nol. Oleh karena itu, biaya variabel (Variable Cost, VC) adalah sama dengan biaya total:
 VC = TC
 VC = 8Q - Q^2

Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah:
 AVC = VC / Q
 AVC = (8Q - Q^2) / Q
 AVC = 8 - Q

Perhitungan ini menunjukkan bahwa pada awalnya, dengan peningkatan produksi, biaya variabel per unit menurun sampai titik tertentu sebelum mulai meningkat lagi, yang merupakan karakteristik kurva biaya variabel yang umum.

me
me

4. AC = 4Q + 6 , Tentukan TC,MC, FC, VC

Fungsi biaya rata-rata yang diberikan adalah:
 AC = 4Q + 6

Untuk mencari biaya total (TC), kita mengalikan AC dengan Q:
 TC = AC x Q
 TC = (4Q + 6) x Q
 TC = 4Q^2 + 6Q

Biaya marginal (MC) dihitung dengan mengambil turunan pertama TC terhadap Q:
 MC = dTC / dQ

 MC = d / dQ(4Q^2 + 6Q)
 MC = 8Q + 6

Dalam fungsi ini, tidak ada komponen biaya tetap (FC), sehingga seluruh biaya merupakan biaya variabel. Oleh karena itu, biaya variabel (VC) adalah:
 VC = TC
 VC = 4Q^2 + 6Q

Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah:
 AVC = VC / Q
 AVC = 4Q + 6

Fungsi ini menunjukkan bahwa biaya variabel meningkat secara eksponensial dengan peningkatan jumlah produksi, yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti kelelahan tenaga kerja atau penurunan efisiensi saat skala produksi meningkat.


5. TC = Q^3 - 61.25Q^2 + 1528.5Q + 2000

Tentukan AVC, AFC, AC, dan AC MINIMUM

me
me

Fungsi biaya total yang diberikan adalah:
 TC = Q^3 - 61.25Q^2 + 1528.5Q + 2000

Untuk mencari biaya variabel rata-rata (AVC), kita perlu mengetahui biaya tetap (Fixed Cost, FC) yang dalam hal ini adalah 2000, sehingga:

 VC = TC - FC
 VC = Q^3 - 61.25Q^2 + 1528.5Q
 AVC = VC / Q
 AVC = Q^2 - 61.25Q + 1528.5

Biaya tetap rata-rata (AFC) dapat dihitung dengan membagi biaya tetap dengan kuantitas:
 AFC = FC / Q
 AFC = 2000 / Q

Untuk menghitung biaya rata-rata (AC), kita membagi TC dengan Q:

 AC = TC / Q

AC = (Q^3 - 61.25Q^2 + 1528.5Q + 2000) / Q

 AC = Q^2 - 61.25Q + 1528.5 + (2000 / Q)

Untuk mencari nilai minimum dari AC, kita mencari turunan pertama AC terhadap Q dan menyetelnya sama dengan nol:
 dAC / dQ = 0
 d / dQ (Q^2 - 61.25Q + 1528.5 + (2000 / Q)) = 0
 2Q - 61.25 - (2000 / Q^2) = 0

Langkah berikutnya adalah menyelesaikan persamaan ini untuk mencari nilai Q yang meminimumkan AC. Persamaan ini dapat diselesaikan menggunakan metode numerik atau kalkulator persamaan kubik.

Tinjauan Umum

Perhitungan-perhitungan di atas memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana biaya berperilaku dalam konteks produksi. Berikut adalah beberapa poin utama yang dapat diambil:

1.Peran Biaya Marginal (MC): Biaya marginal adalah penentu utama keputusan produksi. Dengan memahami bagaimana MC berubah dengan kuantitas produksi, perusahaan dapat menentukan tingkat produksi yang optimal untuk meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.

2.Komposisi Biaya Total (TC): Biaya total terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Analisis ini menunjukkan bagaimana komponen-komponen ini berkontribusi terhadap biaya total dan bagaimana mereka dipengaruhi oleh skala produksi.

3.Biaya Tetap dan Biaya Variabel: Biaya tetap tetap konstan terlepas dari kuantitas produksi, sementara biaya variabel berubah dengan tingkat produksi. Memahami perbedaan ini penting untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam jangka pendek dan jangka panjang.

4.Biaya Rata-rata (AC) dan Biaya Marginal (MC): Hubungan antara AC dan MC sangat penting. Ketika MC di bawah AC, AC menurun, dan ketika MC di atas AC, AC meningkat. Titik di mana MC sama dengan AC adalah titik biaya rata-rata minimum.

5.Skala Ekonomi: Analisis biaya ini juga menunjukkan adanya skala ekonomi di mana biaya per unit menurun seiring dengan peningkatan produksi hingga titik tertentu, setelah itu diseconomies of scale mungkin berlaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun