Kehidupan kita memiliki keterikatan dengan lingkungan hidup. pada dasarnya hidup kita diberi tanggung jawab memelihara kelestarian lingkungan alam. Namun, seiring berjalannya waktu, kita mulai melupakan tanggung jawab itu. Kita bersaing menumpuk harta kekayaan dan mengejar penghormatan setinggi-tingginya. Cara untuk memperoleh harta kekayaan yakni dengan mengorbankan lingkungan alam sebagai jalan keluarnya. Salah satu bentuk tindakan merusak dan mengorbankan alam yaitu perusahaan tambang batu bara.
Batu bara adalah sebuah sumber energi. Cara untuk memperoleh batu bara yaitu dengan mengeruk bumi. Jika mengeruk tanah secara berlebihan, maka wilayah tambang batu bara akan mengakibatkan kerusakan alam yang sangat parah. Salah satu akibatnya adalah banyaknya terjadi lubang-lubang terjal yang merusak permukaan tanah.
Selain itu, tetumbuhan yang hidup di daerah tambang batu bara akan mengalami kekeringan dan kegersangan. Dengan situasi demikian, maka dapat mengakibatkan situasi daerah menjadi tidak nyaman untuk ditempati. Hal ini sungguh membuat kelangsungan hidup kita menjadi tidak sesuai untuk kita tinggali.
Perusahaan tambang batu bara adalah salah satu mata pencarian kehidupan. Namun, banyak tambang batu bara yang dibangun dan dioperasikan tanpa seizin pemerintah.
Hal ini membuat para karyawan pekerja banyak yang dirumahkan. Alhasil, tingkat pengangguran semakin meningkat. Selain dari meningkatnya tingkat pengangguran, tambang batu bara juga memiliki dampak yang mengganggu kehidupan kita.
Sebenarnya, kita semua sudah mengetahui dampak dan efek dari tambang batu bara yang berlebihan. Tetapi, kita tidak menghiraukan dampak dan efek itu. Yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kita dapat memperoleh harta sebanyak-banyaknya.
Dewasa ini banyak ditemukan perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi tanpa izin. Hal ini tentu adalah sebuah pelanggaran. Seperti yang baru-baru ini ditemukan yaitu di provinsi Jambi.
Ditemukan ada lima perusahaan tambang batu bara ilegal yang tidak memiliki izin. Perusahaan tersebut sedang gencar-gencarnya mengeruk bumi di wilayah tersebut.
Akibat dari perusahaan itu, seluruh wilayah di area itu menjadi gersang dan panas. Banyak tumbuhan yang mengalami kekeringan lalu mati. Selain itu, banyak binatang terancam punah bahkan kehidupan kita manusia juga turut mengalami dampak dari perusahaan tambang batu bara tersebut.
Seperti yang terjadi yang pada komunitas kelompok adat yang hidup berdekatan dengan tambang batu bara. Ketika mereka belum hidup bersampingan dengan perusahaan tambang batu bara, mereka hidup dengan keadaan yang sehat. Namun, ketika perusahaan tambang batu bara berdatangan, hidup mereka lambat laun mengalami banyak krisis. Salah satu krisisnya adalah kelangkaan air bersih (Kompas, Kamis 23 Juni 2022, “menyamar demi bertemu anak-anak rimba”.
Selain dari dampak kegersangan, tambang batu bara juga mengakibatkan sumber-sumber air bersih mulai tercemar. Dengan demikian, keberlangsungan makhluk hidup mulai terancam. Seperti yang kelompok komunitas adat alami di Jambi. Sumber air bersih sulit didapatkan dan mereka pun akhirnya mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan.
