Menilik perjalanan saya bersama teman-teman mahasiswa saat berkunjung ke monumen tugu pahlawan dan rumah H.O.S Cokroaminoto, kami mengetahui sejarah di dalamnya. Dimulai dari perjuangan arek-arek Suroboyo yang memperjuangkan kemerdekaan, hingga ajaran ideologi dari H.O.S Cokroaminoto kepada murid-muridnya yakni Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirdjo.Â
H.O.S Cokroaminoto adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pria kelahiran Ponorogo, 16 Agustus 1882 adalah seorang nasionalis Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri dan pemimpin Sarekat Islam, organisasi pergerakan nasional yang terbesar pada masanya. Cokroaminoto juga dikenal sebagai seorang pendidik yang gigih dan berkomitmen untuk membentuk generasi yang cerdas, berintegritas, dan berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan.
Dalam mendidik murid-muridnya, Cokroaminoto menekankan pentingnya pendidikan ideologi. Ia percaya bahwa pendidikan ideologi dapat membentuk karakter dan pandangan hidup yang kuat, serta membangkitkan semangat kebangsaan dan cinta tanahÂ
Nilai-nilai ideologi yang diajarkan Cokroaminoto kepada murid-muridnya dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu nilai-nilai religius dan nilai-nilai kebangsaan.
Nilai-Nilai Religius
Cokroaminoto adalah seorang muslim yang taat. Ia percaya bahwa agama merupakan sumber nilai moral dan etika yang penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai religius dalam pendidikan.
Nilai-nilai religius yang diajarkan Cokroaminoto antara lain:
Tauhid
Iman
Islam
Ihsan