Aku adalah pungutan,
dari kedua tangan hangatmu
Di dahiku masih terasa,
sisa percakapan masa lalu
-
Aku tahu mengapa,
antara sebab-sebab yang membawa kita duduk,
sembari menghela cahaya dari jendela,
yang kita nyatakan dekat namun jauh jaraknya
-
Apa yang membawa kita berpisah di jalan?
padahal masih kubawa kamu dalam koper,
lalu kujinjing kemana-mana
-
Sudahkah kamu minum?
Aku menyeduh dua-tiga rindu
Yang asapnya kian mengudara
-
Bila ada waktu,
akan kusela rambutmu dan berbisik,
pulangkan aku..
-
A. Anindita
1/9/14
Sudah bukan heartmate, tapi heartache
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H