Visitasi Pendirian Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari: Langkah Menuju Pondok Pesantren Modern dan Internasional

Gunungkidul -- Selasa (13/2/2024), kegiatan visitasi untuk pendirian Pondok Pesantren Islam Al Azhar di Wonosari telah terlaksana di Ruang PSB SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari. Visitasi ini bertujuan untuk melihat kelayakan Al Azhar Wonosari Boarding School menjadi Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari. Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, seperti Tim Visitasi dari Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Lurah Kalurahan Bejiharjo, Lurah Kalurahan Selang, Dukuh Selang II, Jogoboyo Kalurahan Bejiharjo, jajaran Wakabid BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta, Ketua Forkom Jamiyyah Al Azhar Wonosari, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari bertujuan menjadi lembaga yang Islami, Modern, Bermutu, Adaptif, dan Solutif (IMBAS) dalam membina kader-kader agama, bangsa, dan negara. Program unggulannya mencakup Implementasi pendidikan adab, Literasi finansial, Literasi digital, Kepemimpinan, Tahfidz camp, English camp, dan Sinergi masyarakat.

Wakabid BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta Drs. H. Haryanto, M.Si., Psikolog. menyatakan bahwa Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari diharapkan menjadi pionir pondok pesantren modern dan siap go international sejalan dengan Al Azhar Yogyakarta sebagai World School.

Melalui sambutannya, Kepala Kemenag Gunungkidul Drs. H. Sa'ban Nuroni, MA. menyampaikan apresiasinya terhadap Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari. "Sejatinya tiga fungsi pondok pesantren yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan. Al Azhar Yogyakarta telah memberi bukti melalui transformasi pendidikan yang disesuaikan dengan kultur di Gunungkidul. Dengan begitu, Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari menjadi wadah membentuk santri yang agamis, cerdas, dan berperan aktif untuk kemaslahatan lingkungan sekitar," ujar Sa'ban. 

Sementara itu, Tim Visitasi dari Kemenag Provinsi DIY menuturkan alur visitasi yang dilakukan. "Visitasi kami lakukan dengan melakukan pengecekan dokumen Arkanul Ponpes serta mencocokkan data yang diunggah dengan hardfile dari instrumen 26 borang visitasi. Kami berharap Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari ini dapat tumbuh dan berkembang serta tidak meninggalkan spirit ponpes dengan figur kyai. Pondok pesantren bukan sekadar lembaga belajar, tapi juga sebagai lembaga kehidupan di mana para alumni harus kaya dan berdaya namun tetap hidup dengan spirit kesederhanaan," jelas H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I.  

Kegiatan visitasi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan pondok pesantren modern di Indonesia. Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Islam dan pembangunan bangsa. Dengan demikian, langkah menuju pondok pesantren modern dan internasional semakin nyata dengan dukungan berbagai pihak dan komitmen yang kuat dari Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari. (Asf)