Mohon tunggu...
Anis Safitri
Anis Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Learner

Teaching and learning www.anissafitri.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Antara Perempuan, Standar Kecantikan, dan Semua Tuntutan

9 Mei 2021   14:48 Diperbarui: 9 Mei 2021   14:49 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Hary prabowo dari Pixabay 

Jika menilik dari sejarahnya, standar kecantikan mempunyai asal usul yang panjang jika dijelaskan. Saya ingin merekomendasikan ke teman-teman beberapa tayangan video YouTube dari Kak Gita Savitri yang berjudul "Why Beauty Standards Are Ridiculous" dan dari Remotivi yang berjudul "Kenapa Harus Cantik?". 

Ada juga penjelasan dari Kak Kalis Mardiasih pada bukunya "Muslimah yang Diperdebatkan". Dalam buku tersebut, ada salah satu bab (yang saya lupa judul babnya) membahas tentang fenomena dan asal usul kosmetik yang memiliki klaim flawless, brightening, whitening, dsb.  

Terlepas dari Standar Kecantikan, Perempuan Tidak Boleh Abai dengan Kesehatan

Poin ini termasuk yang saya dapatkan ketika berjuang menyembuhkan jerawat. Saya merasa diingatkan Allah untuk lebih menjaga kesehatan dengan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Untuk teman-teman yang barangkali tidak memiliki alergi/reaksi jerawat jika mengonsumsi makanan tak sehat, tolong jangan terlena. 

Sayangi tubuh kita sendiri dengan mengonsumsi makanan sehat. Boleh deh jika sesekali ingin minum manis, makan junkfood, yang berminyak, atau yang berlemak. Kita sendiri yang punya kendali atas tubuh sendiri untuk memilah dan memilih. Berpola hidup sehat saja tidak menjamin memiliki masa tua tanpa sakit-sakitan, apalagi jika memilih tidak hidup sehat.

Ini juga berlaku dengan olahraga. Meskipun sudah percaya bahwa cantik tidak harus kurus, tetapi berolahraga juga penting untuk kesehatan. Tak bisa dimungkiri kalau gemuk bisa juga mendatangkan berbagai penyakit. Jadi, olahraga juga penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan agar tetap bugar. Jika nanti berat badan menjadi ideal dan kulit wajah menjadi lebih sehat, itu berarti bonus yang perlu disyukuri juga hehe.

Terima kasih teman-teman yang sudah bersedia membaca tulisan ini sampai akhir. Tentukan sendiri standar kecantikan/kerupawanan kalian masing-masing, yaitu dengan menjadi versi terbaik bagi diri sendiri. Mohon maaf jika terdapat kesalahan/sesuatu yang kurang berkenan di hati kalian. Semoga tulisan ini bisa mengurangi kita untuk tidak sering membandingkan diri dengan orang lain, terlebih perihal fisik. Mari bersama mensyukuri apa yang telah melekat di tubuh kita, baik dalam kondisi sehat maupun sakit.

Yakinlah, Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun