UIN Walisongo Asah Keterampilan Tim Tracer Studi untuk Tingkatkan Mutu Lulusan

Semarang, 25-26 November 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan menggelar Pelatihan Penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Tracer Studi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pelaksanaan tracer studi, sehingga data yang diperoleh dapat menjadi acuan yang lebih baik dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas lulusan.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III, Dr. A. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya tracer studi sebagai jembatan antara dunia kampus dan dunia kerja. "Data yang akurat dari tracer studi akan membantu UIN Walisongo dalam merancang program akademik yang relevan dan berdaya saing global," ungkapnya.

Kepala Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa, Dr. Muh Arif Royyani Lc., M.S.I., menyampaikan bahwa UIN Walisongo telah melakukan pembaruan sistem tracer studi. "Alhamdulillah, saat ini sistem tracer studi di UIN Walisongo sudah diupdate oleh PTIPD. Sistem yang baru ini akan memudahkan mahasiswa dalam mengisi data dan memberikan hasil yang lebih akurat," ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai prodi, fakultas, dan unit terkait di lingkungan UIN Walisongo. Melalui pelatihan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak dalam pelaksanaan tracer studi. Dengan demikian, data yang diperoleh akan lebih komprehensif dan dapat diandalkan.

Para peserta diberikan materi yang komprehensif oleh narasumber ahli, Dr. Siti Rohaya, S. Ag., M.T. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari penyusunan instrumen, pengumpulan data, hingga analisis data. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, diharapkan para peserta dapat menyusun Juknis tracer studi yang sesuai dengan standar nasional.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan UIN Walisongo. Dengan data tracer studi yang akurat, universitas dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan lulusan, serta kebutuhan pasar kerja. Informasi ini kemudian dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan kurikulum, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memperkuat layanan karir bagi mahasiswa.

Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat segera menerapkan ilmu yang diperoleh dalam menyusun Juknis tracer studi di masing-masing unit kerja. Selain itu, UIN Walisongo juga akan terus mengembangkan sistem tracer studi, misalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan proses pengumpulan dan analisis data.

sumber: https://walisongo.ac.id/lpm-uin-walisongo-adakan-pelatihan-penyusunan-juknis-tracer-studi/