Mohon tunggu...
anissa dyah savitri
anissa dyah savitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UNUSA 2021

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kegiatan Bank Sampah

13 Oktober 2021   12:04 Diperbarui: 4 Desember 2024   19:39 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis-jenis sampah memang sangat banyak macamnya seperti sampah anorganik (plastik, kaleng, dan styrofoam), sampah organik (sisa makanan dan guguran daun), dan sampah B3 atau yang disebut bahan berbahaya dan beracun (limbah RS atau limbah pabrik). 

Sampah dahulu dikumpulkan lalu diangkut ke TPA, saat ini banyak sekali orang yang sudah sadar bahwa sampah bisa di daur ulang kembali untuk dijadikan barang yang lebih bermanfaat. Menurut peraturan menteri lingkungan hidup RI nomor 13 tahun 2021 bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi.

Di bank sampah sendiri memiliki pengelola yang terdiri dari ketua/direktur, adminitrasi/teller, bendahara, pemilah/pengepul. 

Peran dari direktur sendiri yaitu mengawasi kegiatan masing-masing jabatan sesuai dengan prosedur kerja bank sampah yang telah ditetapkan, merencanakan langkah ke depan dan target yang dicapai masing-masing devisi, untuk peran teller adalah untuk melayani tamu dan nasabah yang datang ke kantor bank sampah, bendahara memiliki peran membuat laporan harian dan bulanan penerimaan dan pengeluaran keuangan bank sampah beserta bukti-bukti dan pengarsipannya, peran pengepul untuk menyiapkan lokasi pengambilan dan peralatan yang dibutuhkan untuk pengambilan.

Tujuan didirikannya bank sampah adalah untuk membantu menangani pengelolahan sampah, untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Tujuan lain dari bank sampah adalah untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna. 

Untuk manfaat bank sampah yaitu membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. Manfaat lain untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan karena dapat menukarkan sampah mereka dengan uang yang dikumpulkan dalam rekening yang dimiliki.

Simulasi sistem bank sampah "proses tiga langkah" langkah pertama adalah dengan mengisi absensi dan pengurus akan mencatat jenis sampah yang dibawa. Langkah ke dua menimbang sampah bawaan sesuai dengan jenis. Langkah ke tiga nasabah akan membawa buku tabungan dan pengurus akan mengisi data berat dan tabungan nasabah.  Jenis sampah yang dapat ditabungkan antara lain plastic, kertas, botol, besi dan logam.

Sebelum mengirim barang ke bank sampah ada beberapa hal yang perlu dilakukan. 

Pertama lakukan decluttering atau kegiatan merapikan dan mengurangi sampah dengan memilah barang yang sudah tidak diperlukan. manfaat dari decluttering adalah membantu kita mengetahui dan menyadari akan kebutuhan sehari-hari. Yang kedua kelompokkan barang sesuai jenis, kenapa harus mengelompokkan barang sesuai jenis. 

Agar sampah kering dan basah tidak tercampur dan mempermudah pihak bank sampah untuk melakukan pengelolaan. 

Selanjutnya menemukan bank sampah yang dekat dengan tempat tinggal, pada tahun 2018 bank sampah mencapai 7.488 unit di Indonesia. Yang terakhir lebih baik setelah menemukan bank sampah yang dekat dengan lokasi tempat tinggal alangkah baiknya jika kita menghubungi pihak bank sampah terlebih dahulu.

nama : anissa dyah savitri 

nim : 2130021030

prodi : S1 Kesehatan Masyarakat

universitas : Universitas Nahdaltu Ulama Surabaya (UNUSA)

Tugas UTS Bahasa Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun