Saus adalah salah satu penambah cita rasa dalam makanan. dalam berbagai jenis hidangan yang berada di dunia, maka disitulah pasti ada saus yang disajikan bersamaan dengan makanan utama.Â
Seperti Roti Prata yang dicelupkan kedalam saus kari, Lunpia Semarang yang disajikan dengan saus manis ataupun makanan kontinental seperti Beef Steak yang disajikan bersama mushroom sauce atau bbq sauce.
Saus merupakan cairan yang biasanya dikentalkan dengan salah satu bahan pengental, sehingga menjadi setengah cair (semi liquid), dan disajikan bersama daging, ikan atau kue-kue manis dengan maksud untuk mempertinggi kualitas makanan tersebut.Â
Bahan pengental saus antara lain, terigu, tepung beras, dan tepung jagung. Hasil pembuatan saus yang baik sebagian besar ditentukan oleh bahan cair yang digunakan, yaitu stock atau minyak yang berkualitasÂ
Kata saus berasal dari bahasa Perancis (sauce) yang diambil dari bahasa Latin (salsus) yang berarti digarami. Saus biasa digunakan sewaktu memasak atau ketika menghidangkan makanan sebagai penyedap atau agar makanan terlihat lebih menarik. Saus sendiri terdiri dari berbagai macam jenis yang tentunya memiliki cita rasa unik dan berbeda-beda antara satu sama lainnya.
Tujuan menambahkan sauce dalam makanan adalah Menyempurnakan rasa makanan, Meningkatkan penampilan makanan agar lebih menarik dari segi komposisi dan warna, Menambah nutrisi pada makanan dan terakhir Untuk nama makanan tersebut. seperti contohnya, Chicken Kiev with Honey Mustrad Sauce atau Fish Al'a Meuniere with Orange Sauce.
Fungsi Saus dalam Hidangan Kontinetntal adalah Moistness (kelembaban), memberikan cairan pada makanan sehingga makanan tidak kering, Menambah rasa (flavor) suatu masakan, Richness (kaya aroma), saus mempertinggi aroma makanan yang dihasilkan dari saus itu sendiri, tetapi saus jangan menutupi aroma bahan utama, Appearance (penampilan warna dan kecerahan) hidangan yang ditambahkan saus akan menampilkan warna yang lebih menarik, Interest and Appetite Apeal (menarik dan menggugah selera) hidangan yang di siram saus akan lebih menarik dan menggugah selera makan.
Bahan pertama dalam pembuatan saus adalah cairan yang berupa kaldu, kaldu terdiri dari white stock dan brown stock, lalu ada susu untuk pembuatan saus yang lebih creamy dan milky, minyak juga digunakan seperti olive oil, butter atau mentega juga digunakan dalam keadaan cair dan terakhir dari perasan buah atau sayur yang dihancurkan seperti orange sauce dari perasan jeruk sunkist dan saus bolognese dari tomat yang dihancurkan.
Bahan pengental atau membuat saus lebih berbentuk seperti tepung jagung, arrowroot, tepung roti, biji-bijian, tepung kentang, tepung beras dan Tepung berprotein tinggi yang harus lama dimasaknya supaya menghasilkan saus yang lebih jernih karena tepung berprotein tinggi kandungan protein lebih tinggi daripada patinya.Â
Lalu, jika menggunakan tepung terigu serbaguna cara memasaknya harus sebentar dan pati matang sehingga akan menghasilkan saus yang glossy, tektur lembut dan jernih.Â
Fat atau lemak (butter) dalam pembuatan roux (campuran butter dan tepung), bila diganti rasanya kurang enak, maka penggunakan butter sangatlah penting.  Perandingan tepung dengan fat yaitu 2 :1.