Taman Pendidikan Al-Quran atau biasa disebut dengan TPA merupakan suatu lembaga nonformal atau tempat dimana anak-anak belajar membaca, menulis, dan menghafal Al Qur'an sekaligus belajar tentang Pendidikan Agama Islam. Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ikut andil dalam melakukan kegiatan mengajar mengaji di TPA Ciwedus Desa Timbang, Cigandamekar, Kabupaten Kuningan. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus menjalankan salah satu program kerja. Pendampingan mengajar mengaji ini merupakan salah satu bentuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 4 yaitu desa peduli pendidikan.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menambah pengalaman para mahasiswa dalam bersosialisasi terhadap masyarakat. Selain itu juga meningkatkan rasa cinta anak-anak terhadap Al-Qur'an, memotivasi anak untuk selalu membaca dan menghafal Al-Quran. Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak TPA Â dan masyarakat sekitar.
Pendampingan dalam mengajar mengaji TPA Ciwedus Desa Timbang mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak serta menciptakan generasi qur'ani di Desa Timbang. Hingga saat ini TPA memiliki kurang lebih 25 anak yang terdiri dari anak usia TK, SD hingga SMP. Kegiatan mengajar TPA ini dilakukan setiap hari Senin sampai dengan hari Minggu setiap minggunya kecuali hari Kamis dimulai pukul 18.20 sampai 19.30. Kegiatan tersebut diawali dengan salam, al-fatihah, membaca sholawat, membaca doa belajar, dilanjutkan setiap anak membaca iqro’ dan al-qur’an yang didampingi oleh pengajar, setelah semua anak mengaji pengajar memberikan materi keagamaan.
Ibu Limah selaku pengajar TPA Ciwedus Desa Timbang menyambut baik kegiatan pendampingan yang dilakukan, sebab merasa terbantu dalam proses belajar mengajar yang berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H