1. Mengenal antara guru dan peserta didik: Guru harus menghargai dan mempercaya peserta didik, serta menjaga hubungan yang baik dengan mereka
2. Menjaga profesionalisme: Guru harus menjaga kode etik profesi guru, seperti menjaga kejujuran, mencari informasi mengenai peserta didik, dan menciptakan suasana sekolah yang baik .
3. Mengembangkan mutu dan martabat profesi: Guru harus terus mengembangkan kemampuan dan reputasi mereka sebagai profesional, termasuk dalam mengajarkan pendidikan agama Islam.
4. Menerapkan kode etik dalam pembelajaran: Guru harus menerapkan kode etik yang telah dibahas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, seperti mengajarkan dalam lingkungan yang fleksibel dan adil.
5. Mengatakan contoh baik: Guru harus menjadi contoh baik bagi siswa-siswi dan menerapkan kode etik dalam kehidupan sehari-hari mereka .Â
Dalam implementasi kode etik guru, penting untuk memastikan bahwa guru memiliki kemauan dan jiwa kebangsaan, baik secara individu maupun kelompok. Selain itu, guru juga harus memahami dan menerapkan kode etik dalam kegiatan pembelajaran, seperti mengajarkan dalam lingkungan yang fleksibel dan adil.Â
Penerapan kode etik guru dalam kegiatan belajar mengajar memiliki berbagai manfaat, antara lain:Â
1. Meningkatkan profesionalisme: Penerapan kode etik membantu guru untuk menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugas mengajar dengan penuh tanggung jawab dan integritasÂ
2. Membangun hubungan yang baik: Guru yang menerapkan kode etik akan mampu membangun hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Dengan menerapkan kode etik, guru akan terus mengembangkan diri melalui kegiatan peningkatan kompetensi, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang bermutu dan adilÂ
4. Menjaga integritas dan etika: Penerapan kode etik membantu guru untuk menjaga integritas dan etika dalam melaksanakan tugas guru, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung.