Mohon tunggu...
Anis R
Anis R Mohon Tunggu... Guru - Guru

Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Trenggalek

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

17 April 2023   13:17 Diperbarui: 17 April 2023   13:19 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Pengambilan keputusan yang tepat oleh pemimpin tentunya akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman. Guru sebagai pemimpin pembelajaran berperan besar dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, menyenangkan, namun tetap menantang dan relevan untuk muridnya. Sehingga guru bisa menuntun siswa bertumbuh dan berkembang sesuai kodratnya. 

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan yang saya hadapi adalah tidak ada keputusan yang dapat mengakomodasi seluruh kepentingan para pemangku kepentingan. Setiap keputusan pasti memiliki konsekuensi, oleh karena itu jika keputusan yang ditetapkan tidak sesuai maka kita harus legowo, menghormati, dan tetap menjalankan keputusan yang disepakati. Pengambilan keputusan di lingkungan saya biasanya berkaitan dengan 4 paradigma yaitu: individu lawan kelompok, keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, dan jangkan pendek lawan jangka panjang.

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Keputusan yang kita ambil pasti akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang memerdekakan murid, misalnya keputusan dalam menyusun rencana pembelajaran untuk mengakomodasi kebutuhan belajar murid yang beragam. Sebelum memutuskan rencana pembelajararan diawali dengan mengetahui kesiapan, minat, dan profil belajar murid. Langkah selanjutnya setelah mengetahui ketiga hal tersebut, guru bisa menentukan strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan belajar murid dengan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses, dan produk).  

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan apakah keputusan yang diambil berpihak pada murid atau tidak. Maka dari itu seorang pemimpin harus bijaksana, memperhatikan nilai- nilai kebajikan universal, dan bertanggungjawab atas keputusan yang dbuatnya.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan modul 3.1 dan keterkaitannya dengan modul- modul sebelumnya adalah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin harus berpedoman pada filosofi Ki Hadjar Dewantara dengan Pratap Triloka-nya, berlandaskan disiplin positif dan nilai- nilai kebajikan universal, pembelajaran yang berpihak pada murid (pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran social emosional), ketrampilan coaching yang baik dalam pengambilan keputusan.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun