3) Kompetensi profesional merupakan keterampilan yang dimiliki pendidik dalam mengelola hal teknis yang berkaitan dengan kinerja guru, seperti penguasaan capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan tujuan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. Pendidik harus menguasai materi pelajaran sesuai pola pikir keilmuan, mengembangkan kreatifitas dalam menyampaikan materi pelajaran, dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran.Â
PMM menyediakan fitur Perangkat Ajar, Asesmen Murid, dan menu Kelas yang dapat digunakan pendidik untuk mendapatkan informasi atau data peserta didik berdasarkan kelompok kelas masing-masing. Penulis sering menggunakan fitur Perangkat Ajar di PMM untuk mencari referensi modul ajar dan bahan ajar sejarah dan melihat karya teman guru lain di fitur Video Inspirasi dan Bukti Karya.Â
Melalui fitur tersebut, penulis mendapatkan referensi dan melakukan ATM (amati, tiru, modifikasi) sesuai kondisi peserta didik. Penulis dapat membagikan praktik baik yang telah dilakukan melalui fitur Bukti Karya dan Video Inspirasi. PMM memfasilitasi pendidik dari seluruh penjuru Indonesia untuk berbagi praktik baik dari kompetensi profesional yang telah dilakukan.
4) Kompetensi sosial merupakan kemampuan pendidik dalam berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Pendidik yang memiliki kompetensi sosial akan bertindak objektif, tidak diskriminatif, dapat berkomunikasi secara efektif dan empatik, dapat beradaptasi di wilayah yang memiliki keragaman sosial budaya, serta mampu berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan.Â
Materi tentang kemampuan berkomunikasi secara efektif dapat diakses di PMM melalui fitur Pelatihan Mandiri materi Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka. Penulis mendapatkan hal baru untuk mengembangkan kompetensi sosial diantaranya kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dihadapan orang tua peserta didik dalam acara Smart Parenting : Sosialisasi dan Penguatan Pemilihan Jurusan Studi Lanjut SMA Negeri 1 Andong Tahun 2022/2023.Â
Di kelas, saat proses pembelajaran penulis dapat menempatkan diri sebagai coach bagi peserta didik sehingga pembelajaran tidak sekedar mentransfer pengetahuan namun menjadikan peserta didik memahami kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sebagaimana yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa pendidik harus mampu menuntun peserta didik menemukan kodrat alamnya.