Mohon tunggu...
Anis Murzil
Anis Murzil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Organisator

Selanjutnya

Tutup

Politik

Edy Nasution, Inspirasi Baru dalam Politik Elektoral?

4 November 2024   02:17 Diperbarui: 4 November 2024   02:55 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menegakkan Nilai-Nilai Agama dalam Pemerintahan

Sebagai sosok yang dikenal dekat dengan nilai-nilai agama, Edy Nasution juga bersuara keras untuk menegakkan prinsip-prinsip agama dalam tata kelola pemerintahan. Ia percaya bahwa pemerintahan yang baik harus didasarkan pada moralitas dan etika yang kuat. Bagi Edy, agama adalah pondasi yang kokoh untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.

Dengan pendekatan ini, Edy berusaha untuk menghilangkan stigma bahwa pemerintahan adalah tempat yang penuh dengan intrik dan korupsi. Ia ingin membawa pemerintahan yang lebih bersih, jujur, dan berintegritas, di mana nilai-nilai agama menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan.

Menolak Investor yang Mengharapkan Balas Budi

Satu lagi sikap tegas Edy yang membuatnya berbeda dari calon wali kota lainnya adalah keberaniannya menolak investor yang datang dengan harapan mendapatkan balas budi. Di tengah tren investasi yang sering kali disertai dengan permainan politik dan janji-janji tersembunyi, Edy menegaskan bahwa ia tidak akan tersandera pada tekanan atau iming-iming dari pihak manapun yang ingin memanfaatkan posisi kekuasaan untuk keuntungan pribadi.

Edy menekankan bahwa pembangunan kota harus dilakukan dengan transparan dan bersih, tanpa ada campur tangan dari investor yang memiliki kepentingan terselubung. Ia ingin membangun kota yang mandiri, di mana kepentingan rakyat selalu diutamakan di atas kepentingan segelintir pihak.

Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa Edy Nasution adalah sosok calon wali kota yang unik dan berbeda. Dengan tim kampanye yang bekerja tanpa bayaran, sikap lantang melawan korupsi, gerakan sholat subuh berjamaah, komitmen menegakkan nilai-nilai agama, dan keberaniannya menolak investor yang berharap balas budi, ia telah membuktikan bahwa masih ada harapan bagi dunia politik yang bersih dan tulus.

Pemimpin seperti Edy Nasution adalah contoh nyata bahwa politik tidak selalu harus kotor. Dengan ketulusan, integritas, dan komitmen yang kuat, seorang pemimpin bisa membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakatnya. Apakah masyarakat akan memilihnya? Hanya waktu yang bisa menjawab. Tapi satu hal yang pasti, Edy Nasution telah memberikan inspirasi baru dalam dunia politik kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun