Mohon tunggu...
Anis Mawardi
Anis Mawardi Mohon Tunggu... Guru - GURU SMK

Saya seorang guru SMK bidang Agribisnis Ternak mengajar di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Saya memiliki hobi mengajar. Saat sore hari sepulang sekolah saya mengajar anak SD bahasa Inggris dan Bahasa Arab, setelah magrib saya mengajar membaca Al Qur'an di Masjid Desa Mooyong.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Peran Seorang Coach di Sekolah: Keterkaitan dengan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosi

26 Juli 2024   05:56 Diperbarui: 26 Juli 2024   06:22 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengolah Materi yang Dipelajari dengan Pemikiran Pribadi

Dengan memikirkan kembali materi yang telah dipelajari, saya menyadari bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosi memiliki keterkaitan yang erat. Keduanya berfokus pada kebutuhan individu siswa dan mendukung perkembangan holistik mereka. Misalnya, dengan memahami gaya belajar siswa (auditori, visual, kinestetik), saya dapat merancang strategi pengajaran yang lebih efektif dan inklusif. Selain itu, dengan mengintegrasikan elemen-elemen SEL, saya dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan kondusif untuk perkembangan emosional siswa.

Menganalisis Tantangan yang Sesuai dengan Konteks Asal CGP

Di SMK Negeri 2 Biau, salah satu tantangan terbesar adalah rendahnya jumlah pendaftaran siswa baru. Ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih efektif dalam menarik dan mempertahankan siswa. Salah satu solusinya adalah dengan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosi yang lebih baik. Tantangan lain adalah kurangnya sumber daya dan pelatihan bagi guru untuk menerapkan strategi-strategi ini. Oleh karena itu, saya perlu bekerja sama dengan pihak sekolah dan komunitas untuk mencari solusi yang lebih berkelanjutan dan efektif.

Memunculkan Alternatif Solusi terhadap Tantangan yang Diidentifikasi

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, beberapa solusi yang bisa diimplementasikan adalah:

  1. Pelatihan dan Pengembangan Profesional Guru: Mengadakan pelatihan rutin bagi guru tentang pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosi. Ini dapat mencakup workshop, seminar, dan sesi pelatihan praktis.

  2. Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Misalnya, menggunakan platform pembelajaran online yang memungkinkan personalisasi konten dan penilaian.

  3. Kolaborasi dengan Komunitas: Membangun kemitraan dengan komunitas lokal dan organisasi pendidikan untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya tambahan. Saya juga telah membuat komunitas belajar di PMM. https://guru.kemdikbud.go.id/komunitas/Lw954X4QDM?from=home 

  4. Pengembangan Program SEL yang Terstruktur: Merancang dan mengimplementasikan program SEL yang terstruktur, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa.

Membuat Keterhubungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun