Mohon tunggu...
Anis Maharani
Anis Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih ibu

4 Juli 2023   10:02 Diperbarui: 4 Juli 2023   10:09 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi adalah jenis karya sastra yang mengutamakan keindahan diksi atau kata-kata agar menarik dan dapat menggugah emosi pembaca maupun pendengarnya

Terimakasih ibu

Ibu...

Kaulah tempatku berlindung

Kaulah tempatku berpulang

Kaulah surga ku

Disaat banyak orang yang menghinaku

Disaat banyak orang yang mengahikimi ku

Dan di saat banyak orang yang mengganggap ku gagal 

Kau tetap orang yang menanti kepulanganku

Ibu....

Maaf hingga saat ini aku masih banyak menyusahkan mu

Maaf bila hingga saat ini aku masih sering mengecewakanmu

Maaf, maaf, maaf, seribu maaf aku ucapkan untukmu

Ibu..... 

Terimakasih atas segala pengorbananmu

Terimakasih atas segala yang kau berikan kepadaku

Dan terimakasih atas kelapangan hatimu

Terimakasih ibu......

Puisi ini berisi ungkapan maaf dan terimakasih seorang anak kepada ibunya. Ungkapan maaf apabila di masa depan ia tidak bisa menjadi apa yang di harapkan. Dan ungkapan terimakasih karena seorang ibu selalu memiliki kelapangan hati untuk anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun