Nikmati Ragam Kuliner Lezat di Jalan Kertamukti: Surga Bagi Pecinta Makanan

Tangerang Selatan, 19 Juli 2024 - Jalan Kertamukti yang terletak di kawasan Ciputat Timur Tangsel telah menjadi destinasi kuliner favorit bagi masyarakat sekitar. Kawasan ini menawarkan berbagai macam makanan lezat yang unik dan menarik serta ramah dikantong membuat pembeli tertarik untuk mencoba makanan tersebut dan mampu memanjakan lidah para pecinta makanan. Beragam jenis makanan lezat dari makanan berat hingga ringan tersedia di jalan Kertamukti. Tidak heran jika Jalan Kertamukti disebut sebagai surga bagi pecinta makanan.

Dari sore hingga malam, berbagai gerobak makanan dan stand jajanan sudah berjajar di sepanjang jalan ini. Makanan tradisional Indonesia, seperti bakso, pancong, pisang keju, cireng tersedia dengan cita rasa yang autentik. Tidak ketinggalan, berbagai jenis makanan internasional seperti sushi, odeng, burger dan kebab juga dapat ditemukan di sini.

 Bagi pecinta makanan pedas tidak perlu khawatir, disini juga banyak sekali menyediakan berbagai jenis makanan pedas yang sedand viral di sosial media seperti baso aci, pangsit kuah mercon, dan mie jebew. Semuanya dapat ditemukan disini. Selain itu, suasana yang ramai dan penuh semangat semakin menambah kenikmatan pengalaman kuliner dipinggir Jalan Kertamukti.

Untuk mendapatkan gambaran lebih dalam tentang daya tarik kuliner Jalan Kertamukti, kami telah berbincang dengan salah satu pedagang pancong di Jalan Kertamukti.

Menurut Agung, seorang pedagang pancong di Jalan Kertamukti, popularitas kawasan ini terus meningkat setiap tahun. “Karena lokasinya yang strategis dan banyak mahasiswa, kami melihat peningkatan jumlah pengunjung, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Banyak orang yang datang ke sini karena ingin mencoba berbagai jenis makanan yang ada.” ujarnya.

Agung menjelaskan, “Saya jualan di sini itu terinspirasi dari teman saya yang berjualan makanan juga di sini, karena melihat omset yang lumayan dan juga ramai pengunjungnya, akhirnya saya memilih untuk berjualan di sini dan ternyata respon pelanggan pun positif, kebanyakan yang udah nyobain katanya enak dan harganya terjangkau juga.” Jelas Agung.

Selain kelezatan makanan dan berbagai macam jenisnya, harga yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga atau teman untuk menikmati suasana santai sambil mencicipi berbagai hidangan. Fiyah, salah satu pengunjung setia, mengungkapkan, “Tempat ini benar-benar surga buat saya sebagai pecinta kuliner. Saya bisa beli macam-macam jenis makanan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.” Fiyah juga mengungkapkan makanan yang menjadi favoritnya di Jalan Kertamukti ini, “Makanan favorit saya di sini itu pancong dan minumanya smoothies sih.”

Kebersihan dan kenyamanan tempat makan juga menjadi perhatian utama para pedagang di Jalan Kertamukti. Terdapat beberapa pedagang yang menyediakan meja dan kursi untuk pelanggan yang ingin makan di tempat, tetapi tidak semua pedagang menyediakan. Banyak dari mereka yang menyediakan Tempat makan telah mengikuti pelatihan kebersihan dan keamanan pangan, sehingga pengunjung dapat menikmati makanan dengan tenang tanpa perlu khawatir dengan makanan yang disajikan.

Lanjut Agung, “Kita harus higienis juga, dengan pakai sarung tangan, pokonya kebersihan yang utama.” Ujarnya.

Dengan beragam pilihan kuliner yang ditawarkan, Jalan Kertamukti memang layak disebut sebagai surga bagi pecinta makanan. Baik bagi pecinta kuliner lokal maupun internasional, tempat ini memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dukungan dari para pemilik usaha kuliner, seperti Agung, yang terus berinovasi dan menjaga kualitas makanan, semakin menambah daya tarik Jalan Kertamukti sebagai destinasi kuliner utama di Tangerang Selatan.

Jadi, bagi Anda yang ingin menikmati ragam kuliner lezat dengan beragam pilihan menu dan suasana yang menyenangkan, Jalan Kertamukti adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Setiap kunjungan ke sini akan menjadi pengalaman yang mengesankan.

 

Penulis: Anis Humaira (11230511000043) Mahasiswi semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta