3. Simbol
Simbol ialah tanda yang bersifat konvensional. Tanda linguistik umumnya adalah simbol. Oleh karena itu, simbol merupakan suatu tanda yang sudah memiliki aturan atau kesepakatan yang dipatuhi secara bersama. Simbol ini tidak bersifat universal, karena setiap daerah memiliki simbolnya tersendiri seperti adat istiadat daerah yang satu belum tentu sama dengan adat istiadat daerah yang lainnya. Simbol palang putih dengan latar belakang berwarna  merah sudah ditentukan secara internasional bahwa symbol atau lambing itu berartikan "stop" atau larangan berhenti.
Macam-Macam Semiotika
Dalam bidang ilmu semiotik, terdapat sembilan jenis semiotik yang berbeda. Jenis-jenis tersebut meliputi semiotik analitis, deskriptif, faunal zoosemiotik, kultural, naratif, natural, normatif, sosial, dan struktural.
1. Semiotik Analitik
Semiotik analitik adalah semiotik yang memeriksa sistem tanda-tanda. Menurut Peirce, semiotik berobjek tanda lalu menganalisisnya menjadi sebuah ide, objek, dan makna. Makna Ide dapat diasumsikan sebagai lambang, sedangkan makna yaitu intisari yang terdapat di dalam lambang yang mengacu kepada objek yang dimaksud.
2. Semiotik Deskriptif
Semiotik deskriptif ialah  semiotik yang memfokuskan pada sistem tanda yang dapat kita amati pada masa kini, walaupun terdapat beberapa tanda yang masih sama seperti yang diamati pada masa lalu.
3. simiotik faunal
Semiotik Faunal merupakan semiotik yang secara khusus mempelajari sistem tanda yang dihasilkan oleh  hewan. Sebagai contoh, suara serigala yang mengaung menandakan keberadaan serigala di tempat di mana suara itu terdengar. Semiotik faunal ialah semiotik yang secara spesifik menganalisis perilaku hewan.
4. Simiotik Kultural