-Gangguan Kesehatan (Paparan limbah pabrik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit kulit, gangguan pernapasan, keracunan, dan kanker.)
-Kerusakan Lingkungan (Limbah pabrik dapat merusak ekosistem, mengurangi keanekaragaman hayati, dan menyebabkan bencana lingkungan seperti banjir dan longsor.)
Cara mengatasi limbah pabrik
Mencegah sepenuhnya agar tidak ada limbah pabrik sama sekali hampir mustahil dalam proses produksi industri. Setiap proses, bahkan yang paling efisien sekalipun, pasti menghasilkan residu atau sisa. Ibarat kaliam memasak, meskipun kita menggunakan bahan-bahan dengan cermat, tetapi akan ada sisa kulit sayur atau bumbu yang tidak terpakai.
Namun, yang terpenting adalah bukan menghilangkan limbah sepenuhnya, melainkan meminimalkan jumlah limbah yang dihasilkan dan mengelola limbah yang ada dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Fokusnya adalah pada pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, dan pengolahan limbah yang efektif.
Tetapi ada beberapa strategi meminimalkan timbulnya limbah pabrik dan mengelola limbah yang ada seperti
-Pencegahan di Sumber (Waste Prevention/Source Reduction): Ini adalah cara yang paling efektif karena berfokus pada pengurangan limbah sejak awal proses produksi.
-Desain Produk yang Ramah Lingkungan (Eco-design) itu Merancang produk dengan mempertimbangkan siklus hidupnya, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, penggunaan, hingga akhir masa pakai. Tujuannya itu adalah mengurangi penggunaan bahan baku, energi, dan air, serta mempermudah daur ulang atau penggunaan kembali. Contohnya: menggunakan kemasan yang lebih sedikit atau mudah didaur ulang.
-Efisiensi Proses Produksi itu Mengoptimalkan proses produksi untuk mengurangi sisa bahan baku, energi, dan air. Ini bisa dilakukan dengan:
Menggunakan teknologi yang lebih canggih dan efisien.
Memperbaiki tata letak pabrik untuk meminimalkan pergerakan material.
Melakukan perawatan mesin secara berkala untuk mencegah kebocoran dan kerusakan.
Menerapkan sistem manajemen mutu yang ketat.
-Penggunaan Bahan Baku yang Lebih Ramah Lingkungan itu Mengganti bahan baku yang berbahaya atau menghasilkan banyak limbah dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Contohnya: mengganti pelarut organik dengan pelarut berbasis air.
-Pengendalian Persediaan (Inventory Control) itu Mengelola persediaan bahan baku dengan baik untuk mencegah kelebihan stok dan kadaluarsa yang berujung menjadi limbah