Harga Cabai Naik,Ibu tetap tenang
Baru -- baru ini saya bertanya kepada sesama rekan kerja di kantor tentang alasan mengapa harga cabai naik. Ternyata banyak orang -- orang atau ibu -- ibu pekerja yang belum tahu terhadap penyebab kenaikan harga cabai. Ibu saya mengatakan bahwasanya harga cabai per Juni 2022 di pedagang sayur keliling adalah Rp 200 ,- (Dua ratus rupiah) per biji cabai.Â
Awal belanja saya tidak kaget namun ketika membeli sendiri ke pasar harga cabai yang biasanya saya biarkan membusuk di kulkas ternayata harganya melonjak kira -- kira Rp 22.500,- (Dua puluh dua ribu lima ratus rupiah) per 250 gram. Ibu saya yang merupakan produsen bumbu pecel juga mengaku kelimpungan terhadap kenaikan harga cabai yang menjadi salah satu bahan baku utama dalam pembuatan bumbu pecel.
Berdasarkan informasi dari Asosiasi Cabai Indonesia yang dimuat dalam Inews.id Tanggal 05 Maret 2022 harga cabai naik karena tertundanya masa pemetikan akibat faktor musim hujan di area sentra produksi.Â
Mayoritas di sentra produksi mengatakan bahwa dengan adanya faktor cuaca buruk membuat tanaman cabai rawit banyak terkena hama dan menjadi cepat busuk sehingga menghambat masa panen. Keterlambatan masa panen membuat proses logistik cabai menjadi tidak maksimal untuk sampai ke tangan konsumen.
Di dataran rendah masa panen cabai pertama kali pada umur 70-75 hari setelah tanam. Sedangkan di dataran tinggi lebih lama 4 -- 5 bulan masa panen (cyber.pertanian.go.id).Â
Artinya masa panen setelah diawal tanam kurang lebih 2- 3 bulan per satu kali panen. Mengingat rutinnya kenaikan harga cabai akibat musim hujan petani seharusnya bisa memprediksi panen untuk persediaan logistik cabai pada musim non penghujan.Â
Tanaman cabai merupakan tanaman yang sangat sensitif terhadap kelembapan udara sehingga menyebabkan mudah terserang bakteri atau penyakit patek .Â
Cuaca yang tidak menentu membuat petani harus extra hati -- hati dalam memperlakukan tanaman cabai. Bedengan cabai dibuat lebih tinggi , pemilihan pupuk juga menjadi pertimbangan supaya di era musim penghujan tanaman menjadi lebih kuat, mengatur jarak tanam cabai serta memilih varietas cabai yang unggul (Sumber: Cybex.kementerian Pertanian RI : 08 Desember 2021)
Harga cabai melonjak membuat pukulan telak bagi pengusaha warung makan, pengusaha home industri makanan atau camilan pedas, atau bahkan bagi petani cabai itu sendiri. Tips bagi ibu rumah tangga menghadapi kenaikan harga cabai adalah mencoba membuat pekarangan rumah dengan jenis tanaman yang biasa kita gunakan untuk memasak.Â
Pembinaan kesejahteraan Keluarga di masing -- masing lingkungan tempat tinggal biasanya menerapkan program karangkitri yang merupakan program Dinas Pertanian dan Ketahanan untuk pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehari hari serta membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Jika sudah menanam tanam -- tanaman yang biasa digunakan untuk memasak tentunya ibu -- ibu tidak perlu bingung terhadap melonjaknya harga cabai.
Menanam cabai mandiri di rumah juga bukan perkara sulit. Ibu -- ibu bisa menyiapkan media tanam berupa pot berlubang sebagai sarana keluar masuk air agar tanaman cabai tetap terjaga kelembapannya.Â
Sebarkan bibit cabai dan hindari meletakkan di bawah sinar matahari langsung. Â Tips lainnya adalah simpan cabai rawit dengan benar. Masukkan cabai di lemari es tanpa dicuci dengan kondisi batang dibuang dan simpan dalam kondisi kering pada wadah tertutup serta jangan dicampur dengan bumbu masakan yang lain. Harga cabai naik ibu tetap tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H