Mohon tunggu...
Anis Ceha
Anis Ceha Mohon Tunggu... Guru - Belajar dari setiap ceruk ukiran peristiwa

Belajar dari setiap ceruk ukiran peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Ini Mereka...

1 September 2021   22:17 Diperbarui: 1 September 2021   22:23 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1/

Hari ini, mereka menggambar wajah mereka

selembar kertas dan sebuah bolpen

ditempelkannya di wajah 

dan mulai dicoretkan tinta hitam miliknya

setelahnya, mereka tertawa malu-malu

kelas yang renyah di siang terang

menuliskan nama, asal sekolah juga hobi dan cita-cita

di bawah wajah gambarannya

dituliskannya sifat baik juga sifat buruknya

terlihat mereka kebingungan, aku menikmatinya...

kutunggu beberapa waktu

menit-menit yang ceria

di bias wajahnya

tarikan senyum dan gurat gurat bahagia 

nyata adanya, berbahagialah murid-murid kesayangan...

2/

jarum jam yang tak bisa dibohongi

kutunggu dengan rasa sabar

meski dalam hati telah kupenggal sebongkah sabar

kuputar mengular lembaran kertas di meja mereka

tawa malu-malu kembali menguar

siang semakin mengabarkan terik

aku tak mau mereka mengeram rasa kantuk

mengeram rasa kantuk yang siasia

bertukar membaca pemilik wajah

serta data-data di dalamnya

siang tanpa kelu dibunuh waktu

biarkan mereka sesekali

membunuh siang dengan riang

menikmati bagaimana mengolah jiwa

dengan merasa bahwa di balik predikat yang ada

kitalah pemilik kerangka wajah yang hampir sama.

3/

Terima kasih siang...

Kau tanamkan cinta di awal jumpa

pada mereka yang sekuat tenaga

hendak membawa pulang

harapan dan cita-cita di antara bintang-bintang.

#210901

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun