Kalo aku sendiri, aku peduli terhadap orang lain karena aku mencintai mereka. Aku tidak ingin melihat mereka sengsara. Aku sering membanyangkan, bagaimana kalo yang berada dalam keadaan yang kurang beruntung itu aku? Aku pasti juga akan sangat mengharapkan bantuan orang lain. Dan bagiku ‘alasan tersebut’ sudah cukup untuk menggerakkan jiwa ragaku untuk membantu mereka. Yaa hanya saja, kemampuanku sangat terbatas. Banyak hal-hal yang tidak bisa aku lakukan walaupun aku sesungguhnya juga ingin. Upgrade kemampuan. Ya, itu salah satu hal yang wajib aku lakukan.
Selain rasa cintaku pada mereka, ketika aku mencoba membantu mereka, sesungguhnya aku sedang mengucapkan ‘terimakasih’ kepada mereka karena mereka adalah bagian-bagian yang sudah berjasa dalam mengisi kehidupanku di dunia.. J
Oh yaa, aku jadi ingat..
Bapakku tadi juga sedikit mengeluh, “kok yo aneh-aneh wae urip ki. Ono-ono wae kejadian-kejadian sing neko-neko.”
“Nek ora aneh-aneh yo dudu urip jenenge,” said my mom.
Hoho, secara tersirat aku menyimpulkan ‘kehidupan memang luar biasa. Allah sungguh luar biasa’
Terimakasih ya Allah, untuk kehidupan yang sungguh Luar biasa! J