Rasuan, 19 Juli 2024 - Taman Pendidikan Al - Quran (TPA) Darussalam yang terletak di desa Rasuan kembali aktif dengan kegiatan mengaji bagi anak -- anak setelah 6 bulan diliburkan karena pengurus yang sedang sakit. Suara lantunan ayat suci Al-Quran terdengar merdu dari aula TPA, mencerminkan semangat belajar agama yang tinggi pada jiwa tunas bangsa. TPA Darussalam didirikan dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan agama yang mendalam kepada anak-anak di desa Rasuan.
Setiap harinya, anak-anak berkumpul di TPA ini untuk belajar membaca, menulis, dan memahami Al -- Quran, serta mendapatkan pengetahuan dasar tentang ajaran Islam. Â Dengan bimbingan para Ustadz dan Ustadzah yang berkompeten, anak-anak tidak hanya diajarkan cara membaca Al - Quran dengan tajwid yang benar, tetapi juga dibekali pemahaman tentang penulisan ayat - ayat yang mereka baca dengan baik dan benar. Kegiatan mengajar mengaji di TPA Darussalam dimulai setiap pukul 14.00 hingga 16.00 Wib dilanjutkan dengan sholat Ashar berjamaah. Â Anak - anak yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai usia, mulai dari yang baru belajar mengenal huruf hijaiyah hingga yang sudah lancar membaca Al - Quran. Selain belajar mengaji, anak - anak juga diajarkan doa - doa harian.
Menurut Ustadzah Hindun, salah satu pengajar di TPA Darussalam, pendidikan agama yang baik dan benar sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter dan akhlak anak - anak. Â "Kami berusaha memberikan pendidikan yang menyeluruh, Â tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi juga pada pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya Mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda, kami merasa sangat terbantu dalam mengajari para santriwan dan santriwati" ujarya.Â
TPA Darussalam juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat desa Rasuan. Â Para orang tua sangat antusias dan mendukung anak - anak mereka untuk rutin mengikuti kegiatan di TPA. Mereka percaya bahwa pendidikan agama yang baik akan menjadi bekal penting bagi anak -- anak mereka di masa depan. TPA Darussalam tidak hanya menjadi tempat belajar mengaji, tetapi juga menjadi pusat pembentukan karakter Islami bagi anak -- anak desa Rasuan. Â Harapannya, generasi muda desa ini akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, cerdas, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H