Mohon tunggu...
Anisaturahma
Anisaturahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kesulitan Belajar pada Saat di Bangku SD

29 November 2022   18:15 Diperbarui: 29 November 2022   18:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat saya masuk SD, saya banyak sekali bertemu dengan teman-teman saya. Dimana teman-teman saya ada yang cerdas dan ada juga yang kesulitan dalam belajar

Ada teman saya yang bernama Fulan, dimana fulan ini adalah anak yang sangat kesulitan dalam membaca, menghitung dan kesulitan mengerti ketika guru menjelaskan di depan kelas.

Dalam keseharianya, Fulan hanya bisa melihat teman-temannya yang cerdas dalam membaca, menghitung dan teman-temannya yang mengerti apa yang di jelaskan oleh gurunya di depan. 

Dengan keminderannya, Fulan akhirnya malas sekolah, akan tetapi karena terlalu lama Fulan meninggalkan sekolah, akhirnya pihak sekolah mengirimkan surat panggilan agar Fulan datang ke sekolah seperti biasanya.

Setelah Fulan ke sekolah seperti biasanya lagi, Fulan selalu di Bully oleh teman-temanya karena tidak cerdas seperti mereka, akan tetapi bullyian tersebut tidak mematahkan semangat Fulan untuk terus belajar. 

Sepulang sekolah dan pada saat waktu luang, Fulan  selalu ke rumah gurunya untuk belajar. Dan hal tersebut selalu di lakukan Fulan, karena dia ingin cerdas dan pintar seperti teman-temanya yang lain.

Fulan  tidak patah semangat dalam belajar, Fulan selalu berusaha dan selalu giat dalam belajar . Walaupun Fulan  tidak terlalu banyak teman tapi Fulan sangat baik jika di butuhkan bantuan 

Fulan juga adalah anak yang sangat rajin. Pagi-pagi dia ke sekolah dan memungut sampah tanpa di suruh. Dan walaupun bukan Fulan  yang piket di dalam kelas , akan tetapi dia selalu membantu teman-temannya, seperti mengangkat kursi, memberiskan kaca, membersihkan papan dan lain sebagainya.

Hari demi hari pun berlalu, Fulan semakin rajin belajar, dengan keteguhan hatinya ingin belajar dia bisa mendapatkan juara kelas, dan ibu guru wali kelasnya pun sangat kagum dan salut dengan kerja keras yang Fulan lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun