Mohon tunggu...
anisaturahma
anisaturahma Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

HOBI SAYA MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Harga Diri Siswa

13 Juni 2024   19:14 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:35 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mataram-Harga diri adalah penilaian diri yang dilakukan oleh individu dan lingkungan yang berkaitan dengan dirinya sendiri, yang mencerminkan sikap penerimaan, penolakan dan menunjukkan seberapa jauh individu tersebut memahami dirinya mampu, penting, berhasil, bermakna serta berharga. Menurut penulis harga diri yang tinggi menjadi hal yang sangat penting bagi individu guna untuk bisa menerima, memahami kondisi dirinya, memiliki pandangan positif bagi dirinya, sehingga dapat membantu perkembangan diri individu yang lebih baik secara pribadi, sosial dan akademik, dan selanjutnya mampu merencanakan masa depan yang lebih baik.

Harga diri merupakan evaluasi penilaian diri. Penilaian ini meliputi penilaian positif atau negatif individu terhadap dirinya, memiliki sikap menerima kekurangan/kelebihan, dan bisa memahami dirinya dengan baik. Individu yang memiliki penilaian positif terhadap dirinya akan memiliki harga diri tinggi, yakni memiliki sikap percaya diri, terbuka dengan orang lain, berani mengemukakan pendapat, menerima kelebihan/kekurangan dirinya dan mampu memahami dirinya, sedangkan individu yang memiliki penilaian negatif akan memiliki harga diri rendah yakni memiliki sikap tertutup, tidak percaya diri, malu dalam mengemukakan pendapat, tidak menerima keadaan dirinya, tidak mampu memahami dirinya, dan cenderung terpengaruh oleh pembicaraan lingkungan tentang dirinya.

Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan Konseling mengandung empat komponen layanan komprehensif, yaitu :

1. Layanan dasar

Layanan dasar adalah layanan bimbingan dan konseling yang bertujuan membantu seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan meningkatkan keterampilan hidupnya dan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh siswa melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompokyang disajikan secara sistematis dalam mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan memilih dan mengambil keputusan dan menjalani kehidupannya.

2. Layanan Perencanaan individual

Perencanaan individual adalah membantu siswa belajar memantau dan memahami perkembangannya sendiri, merencanakan dan mampu merumuskan dan melakukan aktifitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya.

3. Layanan respontif

Layanan responsif merupakan pemberian bantuan kepada konseli yang menghadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak segera dibantu menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangan. Konseling individual, konseling krisis, konsultasidengan orang tua, guru dan alih tangan kepada ahli lain adalah bantuan yang dapat dilakukan pelayanan responsif.

4. Dukungan sistem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun