Mohon tunggu...
Anisa Dwi Yanti Yusuf
Anisa Dwi Yanti Yusuf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Seorang Mahasisa aktif semester 7 di salah satu Instansi Pendidikan di Kota Bandung. Berketertarikan di bidang Food & Beverage, seni dan kreativitas. Membuat saya gemar membuat masakan yang menarik dan membuat kerajinan tangan seperti scrapbook.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ada Perkebunan Urban Farming di Bawah Flyover dan Samping Rel Kereta Api di Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur

20 Agustus 2022   19:45 Diperbarui: 20 Agustus 2022   19:53 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Melihat lahan perkebunan dan persawahan di tanah Jakarta memang terasa sulit ditemukan, tetapi warga RW 08 Kelurahan Cipinang memiliki ide kreatif berbasis kepedulian terhadap lingkungan dan kehidupan sosial, dengan menciptakan urban farming. Pihak di Kelurahan Cipinang turut membantu dengan mengerahkan anggota PPSU untuk merawat dua kebun ini.


"Trasa Balong dan Taman Samrel" sebuah pemanfaatan lahan yang tadinya nothing menjadi something special bagi  RW 08 Kelurahan Cipinang. Bagaimana tidak spesial karena di dua lahan tersebut terdapat berbagai jenis sayuran, tanaman toga, dan bunga.

Lahan Trasa Balong yang merupakan singkatan dari "Sentra Sayur Bawah Kolong" merupakan pemanfaat lahan yang dijadikan perkebunan di bawah flyover yang menghubungkan Kelurahan Cipinang-Kelurahan Jatinegara. Area perkebunan ini ditanami kangkung, selada, markisa, dan masih banyak tanaman lainnya beserta adanya kolam budidaya ikan air tawar.

dokpri 
dokpri 

Kelompok 142 KKN Tematik UPI ikut serta dalam kegiatan panen selada di Trasa Balong pada 22 Juni 2022, bersama Lurah Cipinang Ibu Watini. Panen sealada ini kurang lebih beratnya 5kg.

9a9eb05c-3597-49a0-8afe-11a2424a8ac0-6300d57b3555e44ca327fdb2.jpeg
9a9eb05c-3597-49a0-8afe-11a2424a8ac0-6300d57b3555e44ca327fdb2.jpeg

Menyisir ke dalam wilayah RW 08 kita akan menemukan Taman Samrel yang merupakan singkatan dari "Samping Rel" karena berlokasi dipinggir rel kereta api. Seperti Trasa Balong halaman Taman Samrel banyak ditanami tumbuhan.

dokpri 
dokpri 


"Taman Samrel sebelumnya tempat pembuangan sampah liar warga, karena tidak baik seperi ini kenetulan saya mempunyai hobi berkebun, saya tergerak untuk menjadikan lahan ini menjadi perkebunan dengan izin dan bantuan dukungan dari pihak Kelurahan akhirnya jadilah Taman Samrel ini" kata Elfin Herman, warga RW 08 Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur.

dokpri 
dokpri 


Melihat perbandingan dua taman/perkebunan antara Trasa Balong dan Taman Samrel, tentunya Taman Samrel lebih unggul pertumbuhan tanamannya karena disini pencahayaannya baik dan langsung tidak tertutup seperti Trasa Balong yang didirikan di bawah kolong flyover. Tapi hal ini tidak menjadikan permaslahan untuk kedua perkebunan urban farming di RW 08 Kelurahan Cipinang.

 Hasil panen dari Trasa Balong dan Taman Samrel murni untuk dibagikan kepada warga RW 08 yang dinilai membutuhkan, demi tujuan menjadikan menjaga gizi masyarakat sekitar tetap seimbang dan sehat tanpa kekurangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun