Madiun (03/07/22) - Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang terdampak pandemi Covid-19. Situasi ini membuat seluruh pelajar baik siswa dari jenjang SD, SMP, SMA dan juga para guru kesulitan untuk berkegiatan atau melaksanakan kegiatan  belajar mengajar dengan normal. Utamanya anak-anak  yang bersekolah di wilayah terpencil sangat mungkin terjadi ketertinggalan dalam pembelajaran sebab sangat terbatasnya akses yang dapat digunakan untuk belajar. Terlebih di desa terpencil belum ada fasilitas lengkap untuk menunjang kegiatan belajar secara daring.
Menurut hasil wawancara dengan  kepala sekolah SDN Sumberbendo 01,  beliau mengatakan bahwa minimnya akses siswa terdampak Covid-19 kepada pembelajaran menyebabkan rasa khawatir para guru dengan kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. Khususnya untuk literasi sendiri selama pandemi ini kepala sekolah SDN Sumber Bendo 01 menilai bahwa kegiatan tersebut sangat jarang dilakukan sebab terbatasnya waktu pertemuan untuk kelas offline dan tidak adanya akses untuk kelas daring. Penyebab lain adalah sangat minimnya variasi buku yang dapat dibaca siswa demi meningkatkan kemampuan literasi mereka.
Melihat dari situasi tersebut, mahasiswa MBKM Kampus Mengajar angkatan 3 dari Universitas Sebelas Maret berinisiatif untuk membuat sebuah program peningkatan literasi untuk siswa dan siswi SDN Sumberbendo 01 Kabupaten MadiunÂ
Kegiatan ini dimulai dengan observasi yang sebelumnya telah dilaksanakan serta wawancara dengan kepala sekolah dan para guru mengenai hambatan-hambatan apa saja yang terdapat di SD tersebut. Berbekal dengan data yang dimiliki mahasiswa MBKM Kampus Mengajar 3 memulai program tersebut dengan memperbarui Ruang Baca yang ada di SD tersebut. Pembaruan ruang baca dilakukan dengan membersihkan ruangan, menata kembali buku-buku, dan mengubah tata letak dari perabotan-perabotan yang ada di ruangan tersebut agar dapat menarik minat siswa untuk berkunjung ke ruang baca.
Mahasiswa MBKM Kampus Mengajar angkatan 3 juga menggalakkan donasi berupa buku-buku layak baca dan dana/uang, di mana dana yang didapat akan dibelikan buku dengan kategori yang sesuai usia siswa SD.
Mahasiswa juga menggalakkan program membaca setiap pagi dan dan kegiatan rutin membaca di Ruang Baca.
Setelah dilakukannya program kerja mengenai peningkatan minat dan pemahaman literasi melalui manga, diharapkan siswa dan siswi kelas 4 SDN 1 Getas dapat lebih tertarik lagi untuk membaca dan meningkat pemahamannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H