Mohon tunggu...
Anisa Salsabila
Anisa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - aku seorang mahasiswa

hobi ku traveling bakat menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Di Indonesia

28 November 2023   07:36 Diperbarui: 28 November 2023   07:40 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan Mutu Dan Relevansi Pendidikan Di Indonesia

Anisa Salsabila Putri

anisa.salsabila5720@student.unri.ac.id

Prodi Pendidkan Ekonomi

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Abstrak

Seperti yang telah kita ketahui Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu negara. Kenapa karena pendidikan merupaka suatu tombak dan tolak ukur yang mampu membawa dan membanggakan nama bangsa indonesia. Namun, kualitas dan relevansi pendidikan di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Artikel ini membahas beberapa tantangan dan strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan di Indonesia. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain adalah kurangnya akses, keterbatasan sumber daya, rendahnya kualitas guru dan kurikulum, serta lemahnya tata kelola dan akuntabilitas. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain adalah memperluas cakupan dan kesetaraan pendidikan, meningkatkan alokasi dan efisiensi anggaran, mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan guru, merevisi dan menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan pasar, serta memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi. Artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum dan rekomendasi bagi para pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan di Indonesia. Supaya mampu memberikan dan meningkatkan mutu pengajaran di indonesia.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu negara. Pendidikan dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh individu dan masyarakat untuk menghadapi tantangan zaman. Pendidikan juga dapat meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan daya saing bangsa di kancah global. Oleh karena itu, pendidikan harus memiliki kualitas dan relevansi yang tinggi agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para pemangku kepentingan.

Namun, kenyataannya, kualitas dan relevansi pendidikan di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Menurut data dari [Programme for International Student Assessment (PISA)], Indonesia berada di peringkat ke-72 dari 79 negara dalam hal kemampuan membaca, matematika, dan sains pada tahun 2018. Selain itu, menurut data dari [World Bank], Indonesia juga memiliki tingkat partisipasi dan kelulusan pendidikan yang rendah, terutama di tingkat menengah dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak dan remaja yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai dengan potensi mereka.

Artikel ini bertujuan untuk membahas beberapa tantangan dan strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan di Indonesia. Alasan memilih judul ini adalah karena penulis ingin memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan bagi para pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan di Indonesia, khususnya pemerintah, guru, orang tua, dan siswa. Penulis juga ingin menginspirasi pembaca untuk peduli dan berpartisipasi dalam upaya peningkatan pendidikan di Indonesia. Artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum dan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

PEMBAHASAN

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kenapa harus ada peningkatan mutu dan relevansi pendidikan:

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan diperlukan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis. Pendidikan yang berkualitas dan relevan dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh individu dan masyarakat untuk beradaptasi, berinovasi, dan bersaing di era global.

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan daya saing bangsa. Pendidikan yang berkualitas dan relevan dapat menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan diperlukan untuk memperbaiki kondisi pendidikan di Indonesia yang masih rendah. Pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai masalah, seperti kurangnya akses, keterbatasan sumber daya, rendahnya kualitas guru dan kurikulum, serta lemahnya tata kelola dan akuntabilitas. Pendidikan di Indonesia juga belum sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, pasar, dan zaman.

Oleh karena itu, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan merupakan salah satu upaya yang penting dan mendesak untuk dilakukan oleh semua pihak yang terkait dengan pendidikan di Indonesia.

Ada beberapa cara dan strategi untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan di indonesia diantaranya yaitu meningkatkan partisipasi di indonesia dan meningkatkan kualitas kurikulum di negara kita.

Untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di Indonesia guna meningkatkan mutu pendidikan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat. Sebagai berikut:

*Pemerintah harus meningkatkan anggaran pendidikan untuk membangun fasilitas dan infrastruktur pendidikan yang lebih baik, serta memberikan insentif dan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.

*Pemerintah harus meningkatkan kualitas guru dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan dan akuntabilitas mereka.

*Sekolah harus menjalin komunikasi yang efektif dengan orang tua dan masyarakat, serta melibatkan mereka dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan.

*Orang tua harus mendukung dan memotivasi anak-anak mereka untuk belajar dan mengembangkan potensi mereka, serta mengawasi dan memberikan masukan terhadap proses pendidikan yang mereka terima.

*Masyarakat harus peduli dan berpartisipasi dalam pendidikan, baik dengan memberikan saran, bantuan, maupun dukungan moral bagi sekolah, guru, dan siswa.

Dengan cara-cara di atas, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pendidikan di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, serta menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.

Untuk meningkatkan kualitas kurikulum, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh sekolah, guru, dan pemerintah

*Mengimplementasikan kurikulum dengan baik.

Kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta mengacu pada standar nasional pendidikan. Kurikulum juga harus fleksibel, berfokus pada materi esensial, dan memberikan ruang bagi pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

*Menggunakan metode belajar yang pas.

Metode belajar harus mempertimbangkan gaya belajar, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Metode belajar juga harus variatif, interaktif, bermakna, dan mendalam. Metode belajar yang dapat digunakan antara lain adalah diskusi, proyek, eksperimen, simulasi, permainan, dan lain-lain.

*Perlu adanya program perbaikan dan pengayaan

Program perbaikan dan pengayaan bertujuan untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar atau memiliki potensi lebih. Program perbaikan dan pengayaan dapat dilakukan melalui bimbingan, remedial, tutorial, konseling, atau pengayaan.

*Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

*Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler dapat meliputi bidang olahraga, seni, budaya, keterampilan, kepemimpinan, kewirausahaan, dan lain-lain. Kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan kualitas kurikulum dengan mengembangkan aspek non-akademik peserta didik, seperti sikap, nilai, minat, bakat, dan kreativitas.

PENUTUP

Mutu pendidikan adalah tingkat keunggulan atau kelayakan pendidikan yang ditunjukkan oleh kemampuan peserta didik dalam menguasai kompetensi yang ditetapkan oleh standar nasional pendidikan. Mutu pendidikan dapat diukur dengan indikator-indikator seperti hasil belajar, kinerja guru, sarana dan prasarana, tata kelola, dan akreditasi.

Relevansi pendidikan adalah tingkat kesesuaian atau keterkaitan pendidikan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, pasar, dan zaman34. Relevansi pendidikan dapat diukur dengan indikator-indikator seperti kesempatan kerja, pengembangan karir, kesejahteraan, dan kontribusi sosial.

Dengan demikian, perbedaan antara mutu dan relevansi pendidikan adalah bahwa mutu pendidikan lebih menekankan pada aspek internal pendidikan, yaitu proses dan hasil pembelajaran, sedangkan relevansi pendidikan lebih menekankan pada aspek eksternal pendidikan, yaitu dampak dan manfaat pendidikan bagi kehidupan.

Pendidikan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan perhatian dan tindakan dari semua pihak yang terkait. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, bermakna, dan bermanfaat bagi individu dan masyarakat. Artikel ini telah membahas beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan di Indonesia. Beberapa strategi tersebut antara lain adalah memperluas cakupan dan kesetaraan pendidikan, meningkatkan alokasi dan efisiensi anggaran, mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan guru, merevisi dan menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan pasar, serta memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi. Artikel ini juga telah memberikan beberapa contoh dan data yang mendukung argumen dan rekomendasi yang disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Dwi Prasetyo. 2022. "Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan di Indonesia Melalui Pendidikan Karakter." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Hadi, Sutrisno. 2021. "Strategi Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Tinggi di Indonesia." Jurnal Pendidikan Indonesia

Kurniawan, Dedi. 2020. "Tantangan dan Peluang Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0." Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2020

Mulyasa, E. 2019. Manajemen Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nurdin, M. Irfan. 2018. "Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan di Indonesia: Perspektif Kebijakan dan Implementasi." Jurnal Ilmiah Peuradeun

Prasetyo, Bambang. 2017. "Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan di Indonesia: Studi Kasus pada SMK Negeri 1 Surabaya." Jurnal Pendidikan Vokasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun