Hai sobat sehat, tahu tidak bahwa Indonesia tengah mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) polio setelah 8 tahun dinyatakan bebas oleh WHO. Lantas apa yang sebenarnya tengah terjadi?
Pemerintah mengumukan status KLB Polio pada tahun 2022 tepatnya pada bulan November setelah ditemukan kasus polio anak di Kabupaten Pidie, Aceh. Hingga hari ini sejumlah tiga anak dikonfirmasi positif virus polio tanpa gejala lumpuh layuh.
Apa Itu Penyakit Polio?
Penyakit polio merupakan penyakit yang banyak menyerang anak-anak dan belum ditemukan obatnya hingga saat ini. Penyakit polio terjadi karena infeksi Virus Polio  yang mengakibatkan kelumpuhan permanen karena adanya kerusakan saraf motorik pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang.
Gejala yang terjadi tergolong ringan loh sobat, antara lain demam, radang tenggorokan, sakit kepala, muntah, lemas.
Lalu apa Penyebab Penyakit Polio ?
Sumber penyebaran polio yakni feses yang terkontaminasi virus polio. Sanitasi yang tidak bersih dapat menjadi sumber penyebaran virus polio, selain itu makanan dan minuman yang terkontaminasi feses juga menjadi salah satu cara virus polio bisa masuk ke dalam tubuh.
Apa Penyebab KLB Polio di Aceh?
1. Cakupan Imunisasi yang rendah
Data dari Kementrian Kesehatan menyebutkan bahwa cakupan imunisasi polio pada bayi di Aceh hanya mencapai 50,9% atau sekitar 101,5 ribu jiwa dari total bayi lahir. Dengan jumlah cakupan imunisasi tersebut, Aceh menjadi daerah yang capaian imunisasi polionya terendah kedua dalam skala nasional.
2. Sanitasi yang burukÂ
Penelitian epidemiologi yang dilakukan oleh Kemenkes menujukkan masih terdapat penduduk sekitar yang BAB sembarangan di sungai. Toilet yang tersedia juga langsung membuang feses ke sungai sedangkan masyarakat sekitar masih menggunakan air sungai untuk aktivitas sehari-hari termasuk untuk makan dan minum.
Berikut adalah hal yang harus dilakukan agar terhindar polio
1. Melakukan pola hidup sehat dan perbaikan sanitasi terutama fasilitas jamban sehat dengan septitank.
2. Stop buang air besar sembarangan agar air sungai tidak tercemar feses.
3. Melakukan imunisasi polio lengkap karena semakin banyak cakupan imunisasi tersebut maka kasus polio akan menurun.
Yuk gunakan jamban sehat dan imunisasi lengkap, agar terhindar dari polio !
Daftar Pustaka
KEMENTRIAN KESEHATAN RI (2021) Profil kesehatan Indonesia 2021. Available at: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI (2022) Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Kasus Polio di Kabupaten Pidie. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221119/1841809/pemerintah-bergerak-cepat-tangani-kasus-polio-di-kabupaten-pidie/.
Disusun Oleh
Anisa Salsabila
102111133088
IKM 3C
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H