Mohon tunggu...
Anisa Salsabila
Anisa Salsabila Mohon Tunggu... -

Mahasiswa FISIP'18

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wasiat untuk Mahasiswa Milenial

30 September 2018   22:30 Diperbarui: 30 September 2018   22:44 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama dalam konteks kebangsaan dimana realitas sosial politik kita hari ini sebenaranya masih dalam suasana krisis kepercayaan dan krisis kepemimpinan dari fase transisi pasca Mei 1998. Bangsa ini setelah hampir 10 tahun lebih reformasi berjalan masih linglung, berbangsa tanpa panutan yang bisa dicontoh, yang seharusnya diberikan mereka yang berada di puncak-puncak kekuasaan. 

Terjadi tatkala perilaku yang ada di tingkat kekuasaan yaitu kekuatan-kekuatan yang secara menyeluruh mendominasi ekonomi, politik, jenjang sosial dan produksi kultural tak mampu lagi jadi panutan masayarakat.  Demikianlah hal itu mendorong relevansi perilaku Soe Hok-Gie dalam zaman peralihan ini kepada relevansi. Kedua yaitu: menjadi ruang refleksi bagi pertanyaan klasik tentang peran intelektual terkait ruang moral ataukah politik, antara idealisme dan kompromi.

Sejatinya adalah mahasiswa yang terbuka mata untuk kritisisme (dalam dunia politik) dan tetap selalu terjaga konsistensi perihal status mahasiswa untuk keadilan rakyat Indonesia sendiri, membuka mata untuk moralitas berunsur politik ataukah politik berunsur moralitas. Kita patut atau wajib untuk memahaminya sebagai acuan pelajaran dari berbagai pihak yang pernah terjadi di negara ini. Karena, tak ada satupun pelajaran yang akan kita ingat jika tidak berdasarkan dari unsur sejarah dari budaya politik itu sendiri yang berdemokrasi dalam kekuasaan.

*Penulis merupakan mahasiswi mata kuliah ilmu politik, semester 1, jurusan ilmu komunikasi, FISIP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun