Sukses dalam bahasa jawa sering disebut dengan "kasil" atau "podo kasil" yang memiliki makna keberhasilan dalam suatu usaha, serta berhasil juga dalam mencapai tujuan. Namun "Sukses" dalam bahasa modern juga sering digunakan serta sudah umum dipahami semua tanpa penerjemah.
Dalam budaya jawa memiliki arti dalam beberapa pedoman dan filosofi untuk mencapai suatu Sukses atau Kesuksesan, berikut cara budaya jawa yang harus di lakukan atau dilaksanakan untuk mengapai suatu kesuksesan itu. Ada Tujuh cara yang harus dilakukan dalam budaya Jawa:
1. Tepo seliro (empati atau tenggang rasa):
Yaitu sesuatu yang memahami dan menghormati perasaan orang lain yang merupakan kunci untuk menciptakan hubungan yang baik, harmonis, serta dalam suatu hubugan pribadi maupun kekeluargaan.
2. Tata krama (etika dan sopan santun):
Yaitu suatu perilaku menjaga sikap dan berbicara dengan sopan kepada siapapun itu tanpa memandang orang tersebut (status sosial), tata krama yang baik mencerminkan karakterorang tersebut juga membuka peluang dalam kehidupan dan membangun kepercayaan yang baik.
3. Nrimo Ing padum (rasa sabar dan ikhlas):
Yaitu sesuatu yang mengajarkan kita untuk menerima apa yang dimiliki saat ini dengan rasa syukur serta tetap berusaha dan bekerja keras untuk menjaga kedamaian hati juga batin upaya fokus pada apa yang dapat diperbaiki.
4. Ngoyo roso (kerja keras dan tekad):
Yaitu suatu usaha untuk mencapai tujuan dengan tekad yang sama tanpa menyerah dengan suatu halangan apapun.
5. Ajining diri dumunung ana ing lathi (Harga diri terletak pada ucapan):
Yaitu suatu ucapan atau perkataan seseorang yang mencerminkan kepribadiannya, jadi kita dalammengucapkan sesuatu harus berhati-hati.Katayang baik dan penuh dengan makna dapat membangun hubugan baik dengan siapapun.
6. Eling lan waspada (Kesadaran dan kewaspadaan)
Yaitu suatu tindakan seseorang harus sadar serta waspada terhadap kondisi
sekitarnya juga membantu dalam mengambil keputusan yang tepat supaya mendapat hasil yang baik.
7. Gotong royong (Kerjasama dan kebersamaan):
Yaitu suatu budaya jawa dalam mengapai tujuan harus saling membantu satu sama lain melalui kerjasama, tujuan bersama lebih cepat tercapai dan hubungan sesama manusia semakin kuat.
Dalam hal tersebut bisa disimpulkan jika kita ingin sukses, harus bisa melaksanakan tatacara tersebut untuk meraih kesuksesan dengan cara yang baik dan benar. Dan yang harus di utamakan yaitu; tata krama, tepo seliro (empati), ngoyo roso, nrimo ing padum (ikhlas dan sabar), gotongroyong, eling lan waspada, dan a jining diri dumunung ana ing lathi. Itulah tujuh cara yang di a jarkan dalam filosofi dan pedoman budaya Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H