Konteks Sosial dan Budaya adalah kerangka acuan yang kompleks yang mencakup semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk nilai-nilai, norma, kebiasaan, kepercayaan, struktur sosial, dan lingkungan fisik. Konteks ini membentuk cara kita berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan orang lain.
Konteks sosial mengacu pada lingkungan sosial di mana individu hidup dan berinteraksi. Konteks sosial mencakup pada kelompok sosial, struktur sosial dan interaksi sosial.
Sedangkan Konteks budaya mengacu pada sistem nilai, kepercayaan, dan praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi, yang mencakup bahasa, seni dan musik, agama serta tradisi dan adat.
Konteks sosial budaya memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam dakwah. Dakwah yang efektif adalah dakwah yang mampu beradaptasi dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat. Dengan memahami konteks ini, seorang da'i dapat menyampaikan pesan Islam dengan lebih relevan dan diterima oleh masyarakat.
Beberapa pengaruh konteks sosial dan budaya:Â
1. Cara penyampaianÂ
Yang mencakup bahasa, media dan metode.
2. Tema dakwahÂ
Yang mencakup masalah atau isu aktual dan nilai-nilai lokal.
3. Bentuk dakwahÂ
Yang mengacu pada adat istiadat dan seni budaya.