"Perubahan sosial dimulai dari kesadaran sosial, jika kita tidak bisa melihat, mendengar, dan merasakan apa yang orang lain rasakan, maka kita tidak akan pernah bisa merubah mereka" ~John Stoker
Pernahkah kalian menemukan seseorang yang apabila melihat seseorang kesusahan ia tidak membantu, atau ketika ia melihat sampah yang berada di dekatnya tidak dibuang.
Pasti pernah bukan?
Nah, kalian tahu tidak mengapa seseorang tersebut dapat berperilaku seperti itu?, perilaku tersebut terjadi karena kurang adanya kesadaran sosial. Kesadaran sosial adalah salah satu ketrampilan yang harus dimiliki setiap individu, karena kita adalah makhluk sosial yang mana kita tidak hidup sendiri. Kita adalah makhluk sosial dimana kita selalu hidup berhubungan antara satu dengan yang lain, maka dari itu Sosial Awareness sangat penting bagi kita. Bisa diibaratkan seperti ini, seseorang akan baikkepada kita jika kita baik kepada mereka, mereka bisa mengerti ita jika kita mencoba mengerti mereka, bisa dibilang hubungan timbal balik, dan hubungan ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Bagaimana kita memberlakukan mereka, maka seperti itulah mereka memberlakukan kita.
Dilansir dari Anotherdiomartin.com Sosial Awereness adalah kemampuan seseorang untuk bisa membaca, memahami, menyadari apa yang dialami oleh orang sekitarnya serta lingkungannya. Walaupun definisi dari kemampuan ini sangatlah singkat, tapi pada nyatanya memberlakukan kemampuan ini tidak semudah yang kita kirakan. Karena pada dasarnya Ketrampilan ini berkembang secara signifikan dan perlu diasah sepanjang masa kanak-kanak hingga dewasa.
Kesadaran sosial adalah ketrampilan dasar yang harus dimiliki seseorang untuk menciptakan persahabatan dan hubungan sosial. Dengan begitu, kita akan mudah memahami profesionalisme ditempat kerja, serta memudahkan kita untuk berbagi informasi, berkomunikasi, berkolaborasi dengan orang lain.
Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengembangkan social Awareness
1. Agar kita tidak salah membaca orang dan lingungan sehingga ita juga salah dalam mengambil respon dan juga tindakan.
2. agar mudah beradaptasi di lingkungan yang baru
3. Menumbuhkan rasa empati terhadap seseorang
4. Seseorang yang memiliki kesadaran sosial tinggi bisa menganalisa dan memahami pola renspon orang diseitarnya.
5. seseorang yang memiliki kesadaran sosial tinggi mampu membaca peta organisasi dengan tepat.
6. Kesadaran sosial ang tinggi aan membuat kita jarang memiliki konflik
Beberapa alasan diatas dapat memacu kita untuk terus mengembangkan ketrampilan Social Awareness kita, sehingga kita dapat dengan mudah memahami seseorang dan dapat dengan mudah berempati dengan seseorang.
Menurut teori pembelajaran sosial-emosional ada sejumlah komponen kesadaran sosial utama yaitu:
a. Kesadaran diri emosional
Kesadaran akan emosional diri sendiri adalah salah satu komponen pertama dalam keasadaran sosial. Dimana ketrampilan ini sangatlah penting sebelum kita memahami apa yang diarasakan seseorang dan menghargai bagaimana suasana hati yang berbeda.
b. Pengaturan diri
komponen yang kedua yaitu pengaturan diri. Pengaturan diri adalah sebuah seni yang mengendalikan respons terhadap emosi. Pengaturan diri yang baik dapat memberikan renspon yang baik juga terhadap situasi yang dihadapi.
c. Motivasi
Motivasi juga terlibat saat memahami bagaimana menggunakan faktor emosional untuk belajar dan mencapai sebuah tujuan.
d. Empati
berbicara tentang empati berarti berbicara tentang merangsang radar kepekaan. Sebenarna empati bukan sekedar ikut merasakan tetapi mampu untuk menentukan langkah selanjutnya.
e. Mendengarkan secara aktif
mendengarkan secara aktif adalah sebuah ketrampilan dimana kita harus benar-benar terlihat seperti orang yang mendengarkan, memerhatikan, dan meluangkan waktu untuk memahami apa yang dikatakan.
Itulah beberapa komponen sosial awarreness yang harus kita fahami, sehingga kita mampu ntk memami seseorang tersebut. Tapi, perlu diingat sebelum kita mengenali seseorang maka kenalilah diri kita terlebih dahulu. Karena bagaimana kita bisa memahami seseorang apabila kita tidak bisa memahami diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H