" setiap orang unik dengan kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki"
pada usia berapa kamu megetahui betapa pentingnya self awarenes bagi diri sendiri dan juga orang lain?
Pada artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang Social Emosional Learning, dimana dalam pembelajaran sosial emosional tersebut terdapat 5 komponen penting yang harus dikuasai, yaitu Self Awarennes, Manajemen Self, Social Awarennes, Relationship Skill, dan Responsible Decision Making. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang komponen yang paling dasar dari SEL yaitu Self Awarennes atau biasa disebut dengan kesadaran diri.
Pengetahuan kita tentang diri kita sendiri dapat membuat kita tahu bakat atau kelebihan apa yang kita punya dan kekurangan sepeti apa yang ada dalam diri kita. Sehingga kita tidak mudah untuk insecure tentang pencapaian atau kelebihan orang lain dan lebih mengutamakan bersyukur atas kelebihan yang kita miliki.
Self awarennes akan membuat seseorang berfikir bahwa " setiap orang unik dengan kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki". Pemikiran seperti inilah yang membuat mereka lebih menghargai seseorang sehingga menciptakan kehidupan sosial yang saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Bukan hanya itu, Self Awarennes juga menjadikan kita tidak mudah menjudge seseorang.
Dr. Tasha eurich, seorang ozrganizational psycologist mendifinisikan Self Awarennes menjadi 3 poin. Pertama, ia mendefinisikan Self Awarennes adalah sebuah kemampuan kita untuk melihat dan memahami diri sendiri secara jelas. Kedua, bagaimana orang-orang melihat dan menilai kita. Ketiga, bagaimana cara kita bisa menjadi bagian atau mengambil bagian dalam menyelesaikan permasalahan yang ada disekitar kita.
Dari definisi diatas kita tahu bahwa self awarennes bukan hanya tentang bagaiamna cara kita memahami diri kita sendiri, tetapi juga bagaimana penilaian orang-orang terhadap diri kita. Bahkan, dengan self awarennes dapat membuat kita lebih mudah menyelesaikan sebuah masalah yang ada di sekitar kita dengan kelebihan-kelebihan yang ada dalam diri kita.
Dari sini kita tahu betapa pentingnya kita mengenali diri kita sendiri. Bisa kita bayangkan ketika kita tidak memiliki self awarennes dan kita selalu memaksakan tubuh kita untuk melakukan sesuatu yang melebihi kapasitas kemampuan kita, apa yang akan terjadi?
Definisi dari Dr. Tasha Eurich diatas sejalan dengan pengertian dari understood.org yang menyatakan bahwa Self Awarennes adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri kita dengan "apa yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan dan berakhir pada tindakan kita".
Yah,,, semua akan berakhir pada tindakan yang kita lakukan terhadap stimulus yang kita dapat. Hal pertama yang harus kita kendalikan adalah perasaan atau emosi kita terhadap suatu rangsangan agar tidak mempengaruhi pikiran kita sehingga kita tidak melakukan tindakan-tindakan yang mungkin dapat membahayakan diri kita dan juga orang lain.Dari tindakan-tindakan inilah seseorang akan menilai diri kita.
Mengapa Kita Harus Self Aware?
1. Percaya Diri
Seseorang yang lebih mengenal diri mereka akan cenderung lebih percaya diri. Hal ini dikarenakan mereka sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka sehingga mereka akan lebih mudah untuk menempatkan diri mereka.
Dan biasanya seseorang yang Self Aware akan lebih melihat kelebihan sehingga mereka akan mengembangkan kelebihan tersebut daripada harus memikirkan kekurangan yang mereka miliki. Dengan kelebihan yang sudah mereka ketahui, mereka akan lebih percaya diri untuk bergaul, percaya diri untuk menampakkan diri, dan lebih percaya diri untuk menggapai cita-citanya.
2. Tidak gampang membandingkan diri dengan orang lain
Kita tahu bahwa sekarang perkembangan sudah berubah, dan kita akan lebih mudah mendapatkan informasi-informasi yang kita butuhkan. Dengan perubahan zaman ini, kita dapat melihat mereka-mereka diluar sana yang mampu mengembangkan diri mereka dan menonjolkan kelebihan yang meeka punya. Hal ini akan membuat kita membandingkan diri kita dengan orang lain jika kita mempunyai Self Awerennes. Kita tidak tahu kelebihan apa yang kita punya, sehingga kita selalu membandingkan diri kita sendiri dengan oorang lain.
3. Manusia butuh untuk bertumbuh
Bertumbuh dan berkembang adalah kodrat dari setiap makhluk hidup. Dimana kita selalu ingin bertumbuh untuk lebih baik dari sebelumnya. Tetapi, terkadang kita msih merasa stuck pada satu sisi tersebut dan tak berpindah. Contohnya ketika kau sudah merasa menjadi mahasiswa dan kau merasa bahwa cara berfikir mu masih sama, kegiatan hari harimu masih sama tidak berubah, atau ketika kau sudah lama bekerja tetapi kau masih stuck pada pekerjaan tersebut dan tidak ada kenaikan pangkat.
Ada beebrapa hal yang dapat menjadikan hidupmu stuk pada sisi tersebut. Pertama, karena kamu belum tahu kelebihan yang kamu punya. Kedua, kamu tidak tahu keunkan apa yang kamu punya sehingga tidak ada yang ditonjolkan pada dirimu. Ketiga, kamu tidak mau keluar dari zona nyaman mu dan mencoba untuk memulai hal baru.
"If we are finish changing then your finished"
~Benjamin Franklin~
Mana yang Harus Kudulukan Diriku atau Dirimu?
Ada suatu kebiasan yang mungkin sering kali dilakukan oleh seseorang yang ternyata itu dapat berakibat buruk pada dirinya sendiri. Ya itu adalah lebih mementingkan orang lain tanpa melihat keadaan dirinya sendiri dengan alasan tidak enakan, kasihan dll.
Ada suatu contoh yang dapat menggambarkan keadaan tersebut yaitu ketika kalian sedang merasa kalian merasa membutuhkan waktu untuk menyendiri dan ketika itu juga datanglah sahabat atau teman kalian yang datang pada kalian untuk mendengaran curhatnya, mana yang kalian pilih? Mendengarkan curhat atau menyendiri?
Pilihan yang harus dipilih adalah menyendiri, karena kalian tahu bahwa tubuh kalian lelah dan ingin beristirahat sejenak dengan menyendiri. Seandainya kalian memilih mendengarkan cerita, apakah tubuh kalian istirahat dan apakah kalian dapat memberikan saran yang baik dengan keadaan yang lelah? Tentu akan sangat sulit bukan....
Maka dari itu pentinglah mengenali diri sendiri sebelum mengenali orang lain.
