Jika belum maka kita bahas sekarang.
Menurut Mc Cartney dan Dearing (2001) kelekatan merupakan suatu ikatan yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam kehidupannya, biasanya orang tua.
Sedangkan Ainsworth mengatakan bahwa kelekatan adalah emosional yang dibentuk seorang individu dengan orang lain yang bersifat spesifik, mengikat mereka dalam suatu kedekatan yang bersifat kekal sepanjang waktu. Dari beberapa pernyataan diatas yang mendefinisikan tentang kelekatan, dapat kita simpulkan bahwa kelekatan adalah sebuah kedekatan atau suatu ikatan yang dikembangkan seorang anak dengan orang yang penting dalam hidupnya yang bersifat kekal atau selamanya, biasanya kelekatan ini akan dijalin oleh orang tua dan anak.
Menurut Maccoby (Ervika:2000 d) menyatakan bahwa seorang anak dapat dikatakan lekat dengan orang lain jika memiliki ciri-ciri antara lain :
a.Mempunyai kelekatan fisik dengan seseorang
b.Menjadi cemas ketika berpisah dengan figur lekat
c.Menjadi gembira dan lega ketika figur lekatnya kembali
d.Orientasinya tetap pada figur lekat walaupun tidak melakukan interaksi. Maksudnya adalah anak akan memperhatikan gerakan, mendengarkan suara dan sebisa mungkin akan berusaha mencari perhatian figur lekatnya.
Biasanya anak-anak yang sudah memiliki ciri-ciri tersebut akan memiliki rasa aman dan nyaman saat berada di dekat figur lekat. Bahkan anak akan lebih mudah mengutarakan emsoinya dan mudah bercerita kepada figur lekatnya.
Maka, sangatlah penting bagi orangtua untuk membangun kelekatan dengan anaksehingga orangtua lebih mudah untuk memantau tumbuh kembang anak. Perkembangan kelekatan dan tingkah laku lekat harus disertai perkembangan kemampuan kognitif dan berhubungan dengan permanensi objek.
Bagaimana Memulai Kelekatan Pada Anak?