Sebelumnya jangan kaget dulu ya, soalnya saya juga hampir tidak percaya. Respon stres dan perasaan cinta merupakan kerjaan si hipotalamus. Hipotalamus lagi... -_- . iya hipotalamus, kenapa hipotalamus, ya karena bagian ini memang memegang sebagian dari respon atau emosi. Nah, ketika stres atau cinta ini tumbuh, maka hipotalamus akan memicu pengeluaran hormon, yang salah satunya adalah dopamin yang dapat menimbulkan perasaan positif, termasuk jatuh cinta.
Hormon lainnya yang terkait ada oksitosin dan vasopresin. Oksitosin adalah hormon yang meningkat seiring dengan pemicunya yaitu memeluk orang yang paling disayang atau ketika mengalami orgasme, hormon ini dilepaskan melalui kelenjar hipofesis setelah hipotalamus memproduksi hormon tersebut.
Sedangkan vasopresin juga melalui proses yang sama dengan oksitosin, tapi bedanya hormon ini juga melibatkan ikatan melalui pasangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H