Mohon tunggu...
Anisa Farah
Anisa Farah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar

من جد و جد

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Hemisfer dalam Otak Beserta Fungsinya

14 Maret 2021   21:41 Diperbarui: 14 Maret 2021   22:33 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak merupakan bagian yang unik dan paling rumit

Pernah gak sih, dulu ketika kalian kecil disuruh tepuk dan menyatukan antara ibu jari satu dengan ibu jari yang lain, ketika sudah bertautan dan ada terdapat ibu jari yang diatas, maka itulah otak yang sering kita gunakan (yang diatas ibu jari kanan, maka otak kanan yang sering dipakai).


Apakah kalian percaya?


Dulu, ketika saya disuruh untuk melakukan itu, dan pada saat itu saya masih kecil, saya mempercayainya dan bahkan saya juga menyuruh teman saya untuk melakukannya. Apakah kalian juga sama?


Jika kalian sama, maka wajib bagi kalian membaca tulisan saya satu ini untuk membuktikan apakah benar informasi yang kita dapat dulu.


Otak kita memiliki 2 belahan atau biasa disebut dengan hemisfer, yaitu hemisfer kanan (otak kanan) dan hemisfer kiri (otak kiri).


Setiap hemisfer yang dimiliki otak, memiliki fungsi masing-masing.


Apakah kalian sudah tahu, apa saja fungsi hemisfer otak kita?


Sebelum saya membahas tentang fungsi dari otak kita, saya akan memberikan sedikit informasi, bahwasnnya perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan sudah popular sebelum tahun 1960an. Menurut www.ruangguru.com populernya perbedaan otak ini dikarenakan adanya hasil penilitian dari Roger Spery yang mengemukakan bahwa akal manusia terdiri dari dua bagian, dan setiap bagian memiliki fungsi yang berbeda. Roger Spery ini merupakan seorang neuropsikolog.
Sekarang kita akan masuk pada fungsi hemisfer yang ada dalam otak kita.


Hemisfer kiri


Otak bagian kiri ini berfungsi dalam hal hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali dari Intelligence Quotient (IQ).


Otak ini akan sering digunakan ketika kita sedang belajar disekolah maupun di rumah. Contoh ketika disekolah adalah, ketika guru menerangkan pembelajaran, maka logika kita dituntut untuk ikut serta dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru tersebut.


Contoh lainnya adalah ketika pelajaran bahasa Indonesia sering bukan guru akan memberikan tugas kepada siswanya untuk membuat sebuah karangan dengan tema tertentu. Begitupun juga dengan saya yang menulis tulisan ini dan kalian yang sedang membaca tulisan ini. Maka kita sedang sama sama menggunakan otak kita bagian kiri.


Sangat disayangkan hemisfer bagian kiri ini bersifat jangka pendek, dimana ketika kita tidak mau untuk mengulang atau mempelajarinya lebih lanjut, maka informasi tersebut akan hilang dan digantian oleh informasi yang baru.


Hemisfer kanan


Berbeda dengan hemisfer kiri sebagai pengendali IQ maka, hemisfer kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotet (EQ). Maksud dari Emotional Quotet ini seperti bersosialisasi, berkomunikasi, berinteraksi dengan manusia lain, dan pengendalian diri. Ketika melakukan tugas ini, otak kanan bertanggung jawab atas kemampuan spasial seseorang, salah satunya adalah mengenali wajah.


Selain itu, otak kanan juga memiliki tugas yang berhubungan dengan krativitas dan sesuatu yang ekspresif. Contohnya seperti menyanyi, menari, dan melukis.


Nah, seseorang yang lebih cenderung dalam hemisfer ini akan sering berimajinasi dan akan lebih menyukai seni.


Tetapi, jika kalian bertanya hemisfer mana yang lebih penting dari dua hemisfeer itu, maka menurut saya tidak ada yang lebih penting, karena kedua hemisfer ini sangatlah penting bagi kita, karena keduanya memiliki fungsi masing -- masing bagi tubuh kita.


 Maka dari itu, menurut saya tidak ada yang lebih dominan dari kedua hemisfer otak tersebut. Kedua hemisfer tersebut akan bekerja sama untuk melakukan tugasnya. Karena kesdua hemisfer tersebut sangat penting, maka lebih baik kita mengoptimalkan kinerja otak kita sehingga keduanya lebih baik, dan lebih maksimal dalam melakukan tuganya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun