Otak bagian kiri ini berfungsi dalam hal hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali dari Intelligence Quotient (IQ).
Otak ini akan sering digunakan ketika kita sedang belajar disekolah maupun di rumah. Contoh ketika disekolah adalah, ketika guru menerangkan pembelajaran, maka logika kita dituntut untuk ikut serta dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru tersebut.
Contoh lainnya adalah ketika pelajaran bahasa Indonesia sering bukan guru akan memberikan tugas kepada siswanya untuk membuat sebuah karangan dengan tema tertentu. Begitupun juga dengan saya yang menulis tulisan ini dan kalian yang sedang membaca tulisan ini. Maka kita sedang sama sama menggunakan otak kita bagian kiri.
Sangat disayangkan hemisfer bagian kiri ini bersifat jangka pendek, dimana ketika kita tidak mau untuk mengulang atau mempelajarinya lebih lanjut, maka informasi tersebut akan hilang dan digantian oleh informasi yang baru.
Hemisfer kanan
Berbeda dengan hemisfer kiri sebagai pengendali IQ maka, hemisfer kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotet (EQ). Maksud dari Emotional Quotet ini seperti bersosialisasi, berkomunikasi, berinteraksi dengan manusia lain, dan pengendalian diri. Ketika melakukan tugas ini, otak kanan bertanggung jawab atas kemampuan spasial seseorang, salah satunya adalah mengenali wajah.
Selain itu, otak kanan juga memiliki tugas yang berhubungan dengan krativitas dan sesuatu yang ekspresif. Contohnya seperti menyanyi, menari, dan melukis.
Nah, seseorang yang lebih cenderung dalam hemisfer ini akan sering berimajinasi dan akan lebih menyukai seni.
Tetapi, jika kalian bertanya hemisfer mana yang lebih penting dari dua hemisfeer itu, maka menurut saya tidak ada yang lebih penting, karena kedua hemisfer ini sangatlah penting bagi kita, karena keduanya memiliki fungsi masing -- masing bagi tubuh kita.
Maka dari itu, menurut saya tidak ada yang lebih dominan dari kedua hemisfer otak tersebut. Kedua hemisfer tersebut akan bekerja sama untuk melakukan tugasnya. Karena kesdua hemisfer tersebut sangat penting, maka lebih baik kita mengoptimalkan kinerja otak kita sehingga keduanya lebih baik, dan lebih maksimal dalam melakukan tuganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H