Cara bayi berkomunikasi ini berbeda caranya dengan orang dewasa berkomunikasi.
Ketika orang dewasa berkomunikasi menggunakan bahasa, maka bayi akan berkomunikasi menggunakan tangisan.
Setiap bulan pasti bayi akan berkembang bahasanya, dan dibutuhkan pula peran orang tua untuk mengembangkan bahasa dan bicara anak.
Adapun perkembangan bahasa dan bicara anak pada usia 0-12 yang perlu bunda bunda ketahui.
1. Pada usia 0 - 3 bulan
Pada masa ini bayi belum mampu berbahasa dan memahami bahasa yang diberikan. Bayi pohanya mampu menangis dan tersenyum sebagai cara mereka untuk berbicara dan berkomunikasi dan juga akan terkejut ketika mendengar suara yang keras. Tapi pada masa ini bayi akan memperhatikan wajah dan suara bunda, dan akan memperlihatkan ekspresi wajah.
Yang dilakukan bunda pada masa ini hanyalah sering mengajak anak berbicara dan membantu anak untuk memahami arti menangis yang ia keluarkan seperti "dedek lapar?, Mau minum susu?"
2. Pada usia 4-5 bulan
Pada masa ini anak akan menoleh kepada suara, dan akan memperhatikan apa yang diucap orang disekitarnya. Dan pada masa ini anak akan mulai tertawa terkikik ketika dia merasa senang.
Nah... Yang perlu bunda lakukan adalah menyuruh anak untuk mengikuti suara yang diberikan... Seperti "maaaa" "ohhhh"
3. Usia 6 bulan
Usia ini anak sudah mulai merespon ketika dipanggil dan akan memerhatikan mulut kita ketika berbicara. Masa ini pula anak akan sering berceloteh berceloteh ria.
Ketika masa ini bunda dapat membantu anak untuk mengenali dirinya sendiri, seperti sering menyebut namanya. Karena pada masa ini merupakan pengenalan bahasa pada anak, maka biarkanlah anak bermain dengan mainan yang mengeluarkan bunyi.