Waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi adalah ketika Anda memiliki dana yang menganggur tanpa tujuan tertentu. Setelah mengurangi penghasilan Anda dengan biaya-biaya yang mungkin dikeluarkan, alokasikan dana yang tersisa untuk investasi. Ini membantu Anda memanfaatkan uang yang tidak digunakan untuk menghasilkan lebih banyak uang di masa depan.
Investasi sebaiknya dilakukan secara rutin dan konsisten. Dengan berinvestasi secara berkala, Anda dapat memanfaatkan efek compounding dan mengurangi risiko pasar dengan membeli pada berbagai titik harga.
Investasi lebih cocok jika:
1. Memiliki dana lebih setelah kebutuhan pokok dan dana darurat terpenuhi.
2. Memiliki tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah atau mempersiapkan dana pensiun.
3. Bersedia mengambil risiko untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.
Sebagai ilustrasi, seseorang yang ingin mempersiapkan dana pendidikan anak dalam 15 tahun ke depan dapat memilih reksa dana atau saham sebagai instrumen investasi.
Strategi Kombinasi: Tabungan dan Investasi
Dalam kenyataannya, pilihan antara tabungan dan investasi tidak harus eksklusif. Kombinasi keduanya sering kali menjadi strategi terbaik untuk mencapai tujuan keuangan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil:
1. Bangun Dana Darurat
Mulailah dengan menabung hingga Anda memiliki dana darurat sebesar 3-6 bulan biaya hidup. Ini memberikan rasa aman dan melindungi Anda dari risiko keuangan mendadak.