Mohon tunggu...
Putri Andriani
Putri Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca & Travelling

saya mempunyai hobi membaca buku baik fiksi maupun non fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Andi Sumangerukka Meneladani Semangat Anoa demi Pembangunan dan Kesejahteraan Sulawesi Tenggara

5 September 2023   14:43 Diperbarui: 5 September 2023   14:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panser Anoa adalah sebuah kendaraan lapis baja buatan PT. Pindad (Persero), sebuah perusahaan pertahanan militer Indonesia. Nama "Anoa" sendiri mempunyai makna khusus pada bahasa Indonesia. Anoa ialah sejenis kerdil hutan yang hidup di Sulawesi, Indonesia. Nama ini dipilih untuk mencerminkan karakteristik kendaraan tersebut, yang dibuat untuk beroperasi pada berbagai medan sulit di Indonesia.

Adapun alasan mengapa kendaraan Panser Anoa penting dan menjadi pilihan untuk digunakan oleh Tentara Negara Indonesia (TNI) ialah karena Panser Anoa sendiri  dirancang dengan lapisan baja yang kokoh dan  dapat melindungi personel militer dari ancaman proyektil dan  serangan senjata ringan. Ini membantu menaikkan keamanan personel yang berada di dalamnya selama operasi militer. Selain itu, Indonesia mempunyai medan yang beragam, termasuk wilayah hutan, pegunungan, serta perairan. Panser Anoa didesain untuk dapat beroperasi pada berbagai medan sulit ini, termasuk berjalan di tanah yang lunak serta melintasi sungai.

Nama "Anoa" juga dapat diinterpretasikan sebagai pengingat akan nilai-nilai pertempuran seperti ketahanan, keberanian, dan kekuatan yang diperlukan dalam situasi konflik. Ini bisa menjadi pengingat bagi para personel militer yang menggunakan kendaraan ini untuk selalu mengutamakan tugas dan keamanan. Menerapkan mindset dan semangat "Anoa" dalam konteks sehari-hari dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi.  

Andi Sumangerukka sendiri yang notabenenya pernah menjabat sebagai Panglima XIV Hasanuddin tersebut selalu menerapkan mindset dan semangat anoa ini. Jika ingin sukses kita harus menerapkan nilai-nilai seperti keberanian, ketahanan, kekuatan dan militan dalam hal ini tentu saja demi pembangunan dan kesejahteraan Sulawesi Tenggara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun