Corona, Gangguan Setan atau Ujian dari Allah SWT?

"...barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya"

Jika kita menyerahkan akhir hidup ini untuk pertemuan indah dengan Allah SWT, maka yang harus kita lakukan di masa genting ini adalah memperbanyak ibadah. Namun, jangan sampai kita juga salah menanggapi hal tersebut. Karena mengharapkan hal buruk terjadi bukanlah hal yang benar. Cukup mengikuti anjuran pemerintah dengan #dirumahaja bagi yang tidak terlalu perlu untuk bepergian. Karena betapa ujaran #dirumahaja benar-benar sebuah kemudahan yang Allah SWT berikan kepada kita sehingga kita memiliki waktu yang jauh lebih banyak untuk mendekatkan diri kepadaNya. 

Jika biasanya orang-orang sibuk mengejar dunia dari pagi hingga petang bahkan malam, kali ini kita dapat memaksimalkan waktu di rumah aja dengan meningkatkan ibadah sunnah seperti sholat rawatib, dhuha, tilawah, muroja'ah, membaca buku, dan masih banyak lagi. Dan tak lupa juga untuk terus menyadari bahwa virus corona (covid19) ini merupakan makhluk Allah SWT, maka meminta perlindungan kepada Sang Pencipta merupakan cara paling tepat untuk kita sebagai umat muslim. Bismillah.

Daftar Sumber :

"Coronavirus Disease (Covid-19) Pandemic". Diakses pada 28 Maret 2020 pukul 13.00 WIB. Pada laman who.int.
Aida, Nur Rohmi. 2020. Update Virus Corona di Dunia: Tembus 200 Negara, 529.614 Kasus, 123.380 Sembuh. Diakses pada 28 Maret 2020 pukul 01.30 WIB. Pada laman kompas.com/tren.
Azhari, Hafis. 2020. Wabah Corona dan Imunitas (Iman) Kita. Diakses pada 28 Maret 2020 pukul 01.44 WIB. Pada laman hidayatullah.com.
Quranreview. 2020. "Corona dibawa Setan?" dalam /instagram.com.