Mohon tunggu...
Anisa Rachma Budianti
Anisa Rachma Budianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Fakultas Kedokteran, Jurusan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswi Jurusan Kesehatan Masyarakat UNNES Bekerja Sama dengan DP3A Kota Semarang dalam Program TANGKAP

14 November 2024   00:35 Diperbarui: 14 November 2024   01:07 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Program TANGKAP/dok. pri

Semarang, 14 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap bullying dan cyberbullying, mahasiswi Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Semarang dalam pelaksanaan program "TANGKAP." Program ini bertujuan untuk mengedukasi siswa agar mampu menghadapi dan melaporkan tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.

Dokumentasi Kegiatan Program TANGKAP/dok. pri
Dokumentasi Kegiatan Program TANGKAP/dok. pri

Melalui kegiatan "Sosialisasi Pencegahan Bullying" di SMP Negeri 36 Kota Semarang pada 19 September 2024, mahasiswa yang terlibat dalam program Praktik Kerja Lapangan (PKL) MBKM SKM Penggerak 2024 ini mendistribusikan leaflet TANGKAP kepada siswa. Leaflet ini berisi panduan penting yang dapat membantu siswa mengenali tanda-tanda bullying, memahami cara bersikap saat menghadapi atau menyaksikan bullying, dan melaporkan kejadian tersebut kepada guru atau lembaga terkait.

Program TANGKAP, singkatan dari "Tegur, Ajak, Nyatakan, Gerak, Komunikasi, Ajukan, dan Pelaporan," diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman di sekolah. “Melalui program ini, kami ingin mendorong siswa untuk lebih berani dalam melaporkan bullying dan menunjukkan sikap peduli terhadap teman-teman mereka,” ungkap Anisa, Mahasiswi Jurusan Kesehatan Masyarakat UNNES

Selain pembagian leaflet, kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi interaktif, yang memungkinkan para siswa untuk bertanya, berbagi pengalaman, serta membangun pemahaman yang lebih baik mengenai tindakan yang merugikan tersebut. Dengan adanya program TANGKAP, harapannya semakin banyak sekolah yang akan terlibat dalam gerakan anti-bullying di Kota Semarang, sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan siswa.

Jangan Sakiti, Mari Peduli, Bersama Lawan Bullying dan Cyberbullying!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun